NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Bibli Integrasikan Teknologi Artificial Intelligence Untuk Efisiensi

Table of Content

Jakarta – Blibli mengintegrasikan teknologi artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) didorong oleh kebutuhan industri dan bisnis, yaitu untuk meningkatkan efisiensi operasional.

“Penerapan AI di aspek efisiensi kemasan merupakan solusi untuk Blibli yang memiliki ratusan juta varian produk, tentunya akan menjadi tantangan bagi staf packer saat memilih ukuran kemasan yang tepat agar produk yang dipesan oleh pelanggan dapat tiba di tujuan dalam kondisi baik,” kata Head of Business Process Transformation Blibli, Azizah Purwitasari.

“Dalam delapan bulan penerapannya, Blibli berhasil menekan biaya operasional kemasan produk lebih dari 20 persen dengan memberikan rekomendasi otomatis dimensi dan bahan kemasan, sehingga produk terlindungi lebih optimal.”

Teknologi AI diterapkan Bibli pada tiga fase, yakni pra-belanja, saat melakukan belanja dan purna jual. Pada fase pra-belanja, AI berperan menjadi filter awal etalase belanja.

Langkah ini guna menjamin barang yang akan ditampilkan dan tersedia untuk dibeli memenuhi sejumlah kriteria ketat, misalnya barang yang dijual bukan obat terlarang, mengandung pornografi, dan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

AI digunakan Bibli untuk menganalisa kualitas visual foto produk yang diunggah untuk memastikan sesuai dengan deskripsi produk yang diberikannya.

Hal ini juga dapat mendeteksi produk palsu saat data barang diunggah penjual ke platform. Tujuannya untuk menghindari pelanggan dari barang tiruan dan perlindungan merek.

Selanjutnya, pada tahap sebelum melakukan transaksi, teknologi AI Blibli memungkinkan pelanggan mencari produk yang dibutuhkan serta membandingkannya dengan kategori serupa pada harga dan kualitasnya.

Beberapa fitur belanja turut dipasangi AI seperti ketika pelanggan berbelanja produk fashion, terdapat fitur image similarity untuk memberikan rekomendasi produk yang memiliki motif dan varian yang serupa.

Pelanggan juga akan mendapatkan rekomendasi produk pelengkap dari barang yang telah dibeli sebelumnya atau yang sedang dilihat.

“Melalui inisiatif ini, efektifitas rekomendasi produk di Blibli meningkat hingga 3.5 kali lipat pada aspek Click Through Rate (CTR),” klaim Azizah.

Pada fase purna jual, AI Blibli mendeteksi sentimen pelanggan melalui ulasan produk, dan deteksi kerusakan produk secara otomatis untuk memudahkan identifikasi.

Selain itu mempercepat penyelesaian masalah hampir 50%.

AI juga dimanfaatkan untuk memantau kepuasan pelanggan setelah barang diterima dan digunakan, termasuk memvalidasi foto yang disertakan. Sentimen negatif yang terdeteksi akan ditindaklanjuti oleh tim Blibli Care.

Blibli memastikan telah melengkapi sisi operasional dengan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013. Selain itu terus melengkapi standar keamanan industri dengan PCI-DDS dan ISO 27701 Pengamanan Data Pribadi Customer. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Serangan Ponsel Android Naik 29 Persen, Terdeteksi Varian Baru dan Malware Klasik

Jakarta – Kaspersky melaporkan jumlah serangan terhadap ponsel pintar Android naik 29% pada semester I 2029 dibandingkan periode yang sama pada 2024. Bahkan, sebanyak 48% lebih banyak dibandingkan semester kedua 2024. Ancaman yang terdeteksi tidak hanya sekadar malware klasik, tetapi juga varian baru yang menyusup lewat aplikasi sehari-hari. Penyerang terdeteksi menyisipkan fungsi serangan DDoS dinamis...

Telkom Percepat Proses Pemulihan SKKL SMPCS Ruas Sorong-Merauke

Jakarta – Telkom mempercepat proses pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong-Merauke. Hal ini disampaikan dalam audiensi antara Telkom dengan pemerintah daerah (pemda), perwakilan masyarakat, mahasiswa, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan komunitas ojek online Papua Selatan yang berlangsung di Telkom Landmark Tower, Jakarta. Audiensi tersebut dihadiri oleh...

Medsos Sudah Menjadi Sumber Berita, Berpotensi Berisi Hoaks

Jakarta – Survei Digital News Report 2025 menyebutkan sebanyak 57% responden di Indonesia mengaku berita atau informasi diperoleh melalui media sosial (medsos) atau bukan dari media siber arus utama. Jadi, lini masa medsos bukan lagi sekadar ruang obrolan, tapi instrumen pembentuk opini publik. “Lantas apa yang terjadi jika yang beredar di lini masa media sosial...

WhatsApp Web Diduga Kena Gangguan, Tidak Bisa Scroll di Halaman Chat

Jakarta – WhatsApp Web diduga mengalami error, sehingga sejumlah pengguna ini mengeluh tidak dapat melakukan scroll di halaman chat. Keluhan juga sampai di ranah media sosial X. Warganet dengan akun @vindy**** menyebut masalah ini seakan menjadi tanda untuk istirahat dari pekerjaannya. “Whatsapp web enggak bisa scroll. Oke, disuruh istirahat dari kerjaan. Hehe. Atau inikah saatnya...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes