Jakarta – Samsung Health sedang mempersiapkan fitur yang membuat pengguna berbagi data kesehatan dengan orang lain, orang tua atau pengasuh yang perlu mengawasi anak-anak atau kerabat lanjut usia.

Dari hal ini pengguna akan memiliki kontrol terperinci atas data apa yang dibagikan, dengan kemampuan untuk berhenti berbagi sepenuhnya kapan pun mereka mau.

Perlindungan lainnya sudah tersedia untuk memastikan hanya pengguna yang memiliki izin yang dapat mengakses informasi tersebut.

Anak-anak atau pengguna lanjut usia akan membutuhkan ponsel Galaxy untuk berpartisipasi dalam berbagi data dari Galaxy Watch.

Hal ini untuk mengikat pengguna ke dalam ekosistem Samsung, yang mengharuskan mereka untuk berinvestasi penuh pada perangkat keras merek tersebut untuk fitur khusus ini.

Untuk data kesehatan anak-anak memerlukan persetujuan eksplisit dari akun orang tua atau wali. Jika pengguna berbagi data atau mengakses data tetap tidak aktif selama 90 hari, maka berbagi akan otomatis berhenti, dan data yang dibagikan akan dihapus.

Samsung akan membatasinya pada jam tangan pintar yang lebih baru untuk sementara waktu sebelum meluncurkannya ke Galaxy Watch yang lebih lama.

Fitur yang akan datang ini memposisikan Samsung Health sebagai platform manajemen kesehatan yang lebih komprehensif.

Hal ini masih harus dilihat seberapa efektif pembagian data akan diimplementasikan dan bagaimana pengguna akan menerima peringatan atau wawasan berdasarkan informasi yang dibagikan.

Jadi, menandakan fokus Samsung yang semakin besar pada kesehatan dan kebugaran dalam ekosistemnya. (adm)

Sumber: detik.com