NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Studi di Patern Laporkan AI Mulai Tipu Manusia

Table of Content

Jakarta – Sebuah studi baru yang diterbitkan di Pattern melaporkan beberapa sistem artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) yang dirancang untuk jujur telah belajar untuk menipu manusia.

Tim peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang dipimpin oleh Peter Park, menemukan bahwa sistem AI dapat melakukan hal-hal seperti menipu pemain game online atau melewati verifikasi Captcha seperti pengecekan ‘Saya bukan robot’.

Hal ini bisa menimbulkan konsekuensi yang serius di dunia nyata.

Penelitian ini menyoroti sistem AI Meta, Cicero, yang semula dimaksudkan sebagai lawan yang bermain adil dalam game strategi diplomasi virtual. Meskipun ini diprogram untuk bersikap jujur dan membantu, Cicero justru menjadi ahli tipu daya.

Selama bermain, Cicero, yang bermain sebagai Prancis, secara diam-diam akan bekerja sama dengan Jerman yang dikendalikan oleh manusia untuk mengkhianati Inggris pemain manusia lainnya.

Semula Cicero akan berjanji untuk melindungi Inggris sekaligus memberi tahu Jerman untuk melakukan invasi. Kemudian, GPT-4, yang mengaku sebagai tunanetra dan mempekerjakan manusia untuk mem-bypass CAPTCHA atas namanya.

Park menekankan tantangan dalam melatih AI yang jujur. Tidak seperti perangkat lunak tradisional, sistem AI pembelajaran mendalam berkembang melalui proses yang mirip dengan pengembangbiakan selektif.

Perilaku mereka mungkin dapat diprediksi selama pelatihan, tetapi bisa menjadi tidak terkendali nantinya.

Studi ini mendesak untuk mengklasifikasikan sistem AI yang menipu sebagai sistem yang berisiko tinggi dan meminta lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi penipuan AI di masa depan.

Dengan semakin banyaknya studi dan penelitian yang dilakukan di sekitar AI, kita akan belajar lebih banyak tentang apa yang dimiliki teknologi ini untuk kita. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes