Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) prihatin dua supplier (pemasok) lokal saja yang bisa memberikan komponen di perangkat Apple.
Jumlah ini kalah dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.
“Dari pertemuan dengan Apple, saya memperoleh laporan bahwa Apple dari 320 supplier perangkat Apple di dunia, dari Indonesia yang ke sana hanya dua supplier. Sedangkan, dari Filipina ada 17, dari Malaysia 19 supplier, Thailand 24, Vietnam 72,” katanya pada Selasa (7/5/2024).
Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook dan CEO Microsoft Satya Nadell di Jakarta belum lama ini.
Dengan begitu Jokowi meminta Indonesia tidak menjadi penonton dan pasar saja. Namun, negara ini diminta sebagai produsen.
“Kita juga harus hati-hati dan waspada terhadap produksi perangkat digital yang berkembang begitu sangat pesatnya,” ujarnya.
Jokowi menilai teknologi berkembang dan berubah sangat cepat setiap waktu.
Perangkat baru bisa mengubah cara masyarakat bekerja yang menawarkan kemudahan, kecepatan, dan efisiensi.
“Sayangnya, perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisiensi perdagangan sektor ini hampir US$2,1 miliar atau lebih dari Rp30 triliun,” ucapnya. (adm)
Sumber: detik.com
