NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Microsoft Mampu Buat DeepFake Secara Instan dengan VASA 1

Table of Content

Jakarta – Microsoft Research Asia memperkenalkan tool AI (Artificial Intelligence) yang mampu membuat deepfake secara instan dan diberi nama Visual Affective Skills Animator (VASA)-1.

Aplikasi ini menggunakan gambar diam atau lukisan seseorang dan memadukannya dengan file audio, sehingga menghasilkan wajah seseorang yang dapat berbicara seperti aslinya.

Tool AI ini juga dapat melakukan berbagai macam hal seperti menirukan gerakan kepala seseorang, ekspresi wajah dan gerakan bibir, sehingga nampak seperti orang sungguhan yang sedang berbicara atau bernyanyi.

Laman resmi Microsoft menyuguhkan banyak contoh video yang dihasilkan dari tool ini, termasuk orang-orang yang bernyanyi dan berbicara selaras dengan trek audio yang telah direkam sebelumnya.

Para peneliti melatih VASA-1 dengan dataset VoxCeleb2 yang dibuat pada 2018 oleh tiga peneliti dari Universitas Oxford. Situs VoxCeleb2 menyebutkan dataset ini berisi 1 juta lebih ucapan dari 6.112 selebritas yang diekstrak dari video unggahan di YouTube.

Perusahaan tersebut mengklaim metode animasi ucapannya saat ini secara signifikan mampu mengungguli metode sebelumnya di berbagai hal, seperti keaslian, ekspresi dan efisiensi berkat pengujian yang ekstensif.

Microsoft menyebutkan tool AI tidak hanya menghasilkan kualitas video tinggi dengan dinamika kepala dan wajah yang realistis, tetapi juga mendukung pembuatan video beresolusi 512 x 512 secara online hingga 40 fps.

Tool AI bermanfaat untuk meningkatkan kesetaraan pendidikan, meningkatkan aksesibilitas bagi individu yang memiliki tantangan komunikasi serta menawarkan pendampingan atau dukungan terapi bagi mereka yang membutuhkan.

Microsoft tidak berencana untuk merilis demo online, API, produk, detail implementasi tambahan, atau penawaran terkait tool ini, hingga mereka yakin bahwa teknologinya ini akan digunakan secara bertanggung jawab dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Pasalnya, teknologi ini rentan untuk disalahgunakan, oleh sebab itu mereka menentang segala bentuk perilaku dengan menggunakan konten yang bertujuan untuk menipu seseorang.

“Kami menentang perilaku apa pun untuk membuat konten yang menipu atau membahayakan orang sungguhan, dan tertarik untuk menerapkan teknik kami untuk mengembangkan deteksi pemalsuan,” kata Microsoft di laman resminya.

Microsoft menyatakan video yang dihasilkan masih mengandung artefak yang dapat diidentifikasi. Analisis numerik menunjukkan ada kesenjangan untuk mencapai keaslian video yang sebenarnya.

Deepfake merupakan bentuk pemanfaatan AI untuk membuat foto, audio, atau video yang produknya memanipulasi kemiripan individu asli. Salah satu contohnya seperti aplikasi MyHeritage yang mampu membuat gambar diam menjadi bergerak seolah hidup

Teknologi ini termasuk dalam kategori AI yang menggunakan algoritma deep learning. Salah satu metode umum dalam pembuatan deepfake adalah melibatkan penggunaan jaringan deep neural yang menggunakan auto encoder untuk teknik pertukaran wajah.

Auto encoder merupakan program AI deep learning yang mempelajari dari klip video untuk memahami karakteristik individu dari berbagai perspektif dan kondisi lingkungan.

AI lain seperti Generative Adversarial Networks (GAN) juga ditambahkan, agar deepfake makin terlihat nyata. GAN akan mendeteksi dan memperbaiki kekurangan apa saja di deepfake, sehingga membuat detektor deepfake kesulitan mengungkap keasliannya. (adm)

Sumber: kompas.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes