Jakarta – LinkedIn dikabarkan sedang menguji coba tampilan beranda (feed) baru dengan konsep video vertikal yang mirip dengan TikTok. Langkah ini mengikuti jejak platform lain seperti Instagram, YouTube, Snapchat, dan Netflix.
Fitur ini belum diumumkan kepada publik, tapi sudah terlihat oleh pengguna dalam beberapa hari terakhir ini. Namun, LinkedIn telah mengonfirmasi pengujian tersebut kepada TechCrunch.
Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan oleh karyawan Instagram, Jenny Eishingdrelo, dan unggahan video yang diposting oleh eksekutif pemasaran influencer, Austin Null di akun LinkedIn-nya.
Tampilan umpan baru ini akan muncul di tab video secara terpisah di aplikasi LinkedIn.
Pengguna akan dapat menggulir secara vertikal untuk berpindah antar klip, seperti TikTok atau Instagram Reels.
Sebelumnya, LinkedIn telah menggunakan format video dan bereksperimen dengan fitur Stories untuk menghilangkan postingan.
Namun fitur tersebut hanya bertahan kurang dari satu tahun dan berkilah belum selesai dengan eksperimen videonya. Mereka bekerja untuk mengembangkan format Stories menjadi pengalaman video yang ditata ulang di LinkedIn.
LinkedIn berharap agar feed ini akan menampilkan konten dari jajaran kreator profesional dan pemimpin perusahaan. Namun, berapa banyak pengguna situs ini yang tertarik dengan umpan video khusus untuk konten yang berhubungan dengan tempat kerja. (adm)
Sumber: detik.com
