NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Samsung Galaxy Z Fold 7 Suguhkan Peningkatan Desain dan Spesifikasi

Table of Content

Jakarta – Samsung Galaxy Z Fold 7 menyuguhkan peningkatan banyak peningkatan dari aspek desain dan spesifikasi. Saat pertama kali menggenggam ponsel ini terlihat lipat bongsor yang berat mendadak hilang.

Galaxy Z Fold 7 memiliki ketebalan 8,9mm dalam keadaan terlipat atau 26% lebih tipis ketimbang Galaxy Z Fold 6. Jika dibandingkan dengan Galaxy Fold generasi pertama, ketebalannya sudah berkurang hampir 50%.

Dalam keadaan terbuka, Galaxy Fold 7 terasa jauh lebih tipis dengan ketebalannya hanya 4,2mm. Bobotnya juga jauh lebih ringan, hanya 215 gram. Perbandingannya, Galaxy S25 Ultra memiliki bobot 218 gram atau 3 gram lebih berat.

Meski lebih tipis dan ringan, Galaxy Z Fold 7 hadir dengan layar lebih jumbo 11% dibandingkan Galaxy Z Fold 6.

Layar utamanya menggunakan panel Dynamic AMOLED 2x berukuran 8-inci dan tingkat kecerahan layar mencapai 2.600nit, sehingga tetap nyaman dipakai di bawah paparan sinar matahari.

Galaxy Z Fold 7 juga lebih tahan banting dengan material Advanced Armor Aluminium pada rangka dan selubung engsel. Samsung mengklaim kekokohannya meningkat 10%. Layar utamanya juga menggunakan pelat Titanium baru yang lebih tangguh.

Samsung juga memberikan peningkatan yang mereduksi efek creasing pada lipatan pada setiap tahun. Di Galaxy Z Fold 7, Armor FlexHinge yang lebih tipis dan ringan, disertai rel penggerak engsel baru, mampu mengurangi creasing dan daya tahan layar.

Soal kinerja, Galaxy Z Fold 7 mengandalkan prosesor Snapdragon 8 Elite for Galaxy, sama seperti Galaxy S25 Ultra.

Aspek fotografinya juga ‘meminjam’ spesifikasi Galaxy S25 Ultra dengan kamera utama 200MP atau meningkat dari yang sebelumnya 50MP.

Sementara itu kamera ultrawide 12MP dengan bidang pandang 100 derajat pada layar utama, serta telefoto 10MP dengan kemampuan zoom optik hingga 3x.

Kamera Galaxy Z Fold 7 sudah mendukung ProVisual Engine generasi terbaru dari Samsung yang memproses gambar lebih cepat untuk menghasilkan foto dan video lebih detail dan tajam. Banyak fitur AI yang tersemat pada Galaxy Z Fold 7, sama seperti pendahulunya.

Selain itu peningkatan pada aspek antarmuka, misalnya fitur Object Eraser yang menampilkan before-after konten editan. Hal ini akan memudahkan pengguna ketika mengedit foto dan meninjau ulang perbedaannya.

Selain itu Audio Eraser juga memiliki tombol ‘Auto’ yang bisa diakses untuk melakukan preview before-after suara mengganggu (noise) dihilangkan. (adm)

Sumber: CNBC Indonesia

adm

ade@teknoandtravel.com

Recent News

Trending News

Editor's Picks

17 Persen Pengguna iPhone Bekas Pakai Android, Seri Lama Lebih Disukai

Jakarta – Riset Consumer Intelligence Research Partner (CIRP) melaporkan sebanyak 17% pengguna iPhone di Amerika Serikat (AS) pernah menggunakan smartphone berbasis Android. Angka ini tertinggi dibandingkan sejak lima tahun terakhir. Sejumlah alasan pengguna Android pindah ke iPhone, yaitu: 1.Masalah di smartphone Android sebelumnyaCIRP menyebutkan alasan perpindahan pengguna smartphone Android ke iPhone adalah smartphone Android lama...

Rusia Ujicoba Drone dengan Chip Nvidia, Bisa Serang Target Tanpa Perintah Manusia

Jakarta – Rusia sedang melakukan pengujian kemampuan autopilot dari drone bernama MS001 yang menggunakan chip super Nvidia Jetson Orin. Drone ini bisa melihat, menganalisa, memutuskan, dan menyerang target tanpa perintah dari manusia. MS001 juga dilengkapi berbagai sensor untuk melakukan berbagai kegiatan seperti kamera thermal, telemetri real time, dan bisa beroperasi dalam kelompok. Kemampuan AI didukung...

PUBG Mobile Suguhkan Fitur Baru Mulai 8 Juli 2025, Jelajahi Mode Bertema Transformers

Jakarta – PUBG Mobile memberikan berbagai fitur baru dalam Update Versi 3.9 mulai 8 Juli 2025 sampai 2 September 2025, sehingga bisa menjelajahi mode bertema Transformers. Jadi, pemain bisa bertempur dalam Metro Royale Zombie Uprising yang diperbarui, mengikuti event kompetitif Ranked Arena terbaru, dan menikmati berbagai pembaruan gameplay yang seru. Update versi 3.9 menyediakan franchise...

Literasi Produk Telekomunikasi Masyarakat Masih Lemah, UU Perlindungan Konsumen Menjelaskan Soal Kuota Terbatas Waktu

Jakarta – Pakar Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansah menilai literasi masyarakat terhadap produk operator telekomunikasi masih lemah seperti kuota berbatas waktu. Sebelum pulsa atau kuota paket data dijual ke masyarakat, operator telekomunikasi telah menjelaskan secara rinci mengenai syarat dan ketentuan yang berlaku. Seluruh penjualan paket data atau pulsa yang dilakukan operator telekomunikasi sudah sesuai ketentuan yang...

CISSReC Ingatkan Bahaya Phishing, Berikut 10 Cara Pencegahannya

Jakarta – Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) mengartikan phishing adalah istilah yang diambil dari pelesetan kata ‘fishing’ yang artinya memancing korban untuk memberikan data-data penting pada pelaku kejahatan. Jika data sudah terjaring, maka pelaku dapat mencuri akses ke akun korban, membuat kekacauan, hingga kerugian material. Meskipun penjahat telah menyamarkan umpan mereka, sejumlah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes