NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Teka-Teki Penerbangan Pesawat Kiamat Terbang dari Louisiana ke Maryland

Table of Content

Jakarta – Boeing E-4B Nightwatch yang dikenal sebagai Doomsday Plane (Pesawat Kiamat) diketahui melakukan penerbangan dari Louisiana ke Maryland pada Selasa (17/6/2025).

Pesawat ini berfungsi sebagai pos komando terbang bagi pejabat penting AS selama masa krisis seperti Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Hal lainnya dirancang khusus untuk bertahan dari serangan nuklir dan mengoordinasikan tindakan militer.

Boeing E-4B Nightwatch terbang dari Bossier City pukul 17.56 sore ET berjalan di sepanjang pantai, mengitari perbatasan Virginia dan Carolina Utara sebelum mendarat di Pangkalan Gabungan Andrews pukul 22.01 malam.

Misi ini berlangsung selama empat jam lebih lebih yang memunculkan berbagai spekulasi termasuk di dunia maya. Para netizen memperhatikan tanda panggilan yang belum pernah terlihat sebelumnya, yakni ‘ORDER01’ bukan ‘ORDER6’ yang biasa.

Armada empat E-4B melakukan penerbangan rutin sepanjang tahun untuk menjaga kesiapan militer. Namun, beberapa pengamat menduga misi tersebut terkait peningkatan keamanan Trump saat kekhawatiran akan eskalasi nuklir di Timur Tengah.

Ketegangan meningkat setelah laporan Trump siap mendukung upaya militer Israel melawan Iran, menuntut Iran menyerah tanpa syarat.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibacakan oleh seorang presenter televisi pada Rabu (18/6/2025) bahwa negaranya tidak akan menerima seruan Trump untuk penyerahan tanpa syarat.

Pesawat Kiamat lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Barksdale, tapi itu disimpan di Pangkalan Angkatan Udara Offutt di Nebraska.

Data FlightAware menunjukkan pesawat itu pertama kali berangkat dekat Window Rock, Arizona pada pukul 10.37 pagi pada Selasa (17/6/2025) melakukan perjalanan ke pangkalan Louisiana.

Pesawat ini dapat dikerahkan ke pangkalan lain untuk kesiapan operasional dan mendukung berbagai misi. Sebelumnya, mengangkut kru FEMA dan bertindak sebagai pos komando selama Badai Opal tahun 1995.

Sebuah pesawat jenis yang sama juga dilaporkan digunakan sebagai tempat berlindung yang aman bagi Presiden AS ke-43 George W Bush setelah serangan 11/9.

Namun, pesawat ini tidak selalu digunakan sebagai ‘pesawat kiamat’. Menteri Pertahanan terkadang menggunakannya untuk bepergian ke luar negeri.

Meskipun tujuan misi hari Selasa (17/6/2025) tidak diketahui, pergerakannya dicurigai karena terjadi hanya beberapa jam sebelum Khamenei mengatakan Iran akan bersikap tegas menentang perang yang dipaksakan.

Hal ini sebagaimana ia akan bersikap tegas menentang perdamaian yang dipaksakan.

“Bangsa ini tidak akan menyerah kepada siapa pun saat menghadapi pemaksaan,” katanya dalam pernyataan pertamanya yang disiarkan televisi sejak Israel melancarkan serangan mendadak pada Jumat (13/6/2025).

Khamenei juga menyinggung pernyataan terbaru Trump dengan mengatakan orang-orang cerdas yang mengenal Iran, bangsa Iran, dan sejarahnya tidak akan pernah berbicara kepada bangsa ini dalam bahasa yang mengancam.

“Orang Amerika harus tahu bahwa setiap intervensi militer AS pasti akan disertai dengan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki,” ujarnya.

Spesifikasi Pesawat KiamatAS memiliki total empat pesawat E-4B, yang dilengkapi kemampuan unik yang tidak dapat ditiru oleh pesawat lain yang digunakan oleh Angkatan Udara.

Pesawat kiamat memiliki perisai termal dan nuklir, dan mampu menahan ledakan nuklir, efek elektromagnetik, dan serangan siber. Pesawat ini juga dapat meluncurkan rudal balasan.

E-48 membawa peralatan khusus dan dapat berkomunikasi dengan siapa pun, di mana pun di dunia, serta mendukung analis dan ahli strategi selama penerbangan. E-4B memiliki 67 antena parabola dan antena di kubah sinar.

Pesawat kiamat memiliki tiga dek, yang mencakup ruang komando, ruang konferensi, ruang pengarahan, area kerja tim, ruang komunikasi dan area istirahat khusus yang dilengkapi 18 tempat tidur susun.

Pesawat-pesawat tersebut tetap mengudara dan beroperasi selama 35,4 jam dalam satu kali tugas. Namun, ini dirancang untuk beroperasi selama seminggu penuh tanpa perlu mendarat. E-4B juga mampu mengisi bahan bakar di udara. (adm)

Sumber: detik.com

adm

ade@teknoandtravel.com

Recent News

Trending News

Editor's Picks

IAEA Desak Pertemuan Darurat di Kantor Pusat, Setelag AS Bom Fasilitas Nuklir Iran

Jakarta – International Atomic Energy Agency/IAEA (Badan Tenaga Atom Internasional) meminta pertemuan darurat di kantor pusat yang berlokasi di Wina, Austria. Hal ini segera setelah Amerika Serikat (AS) mengebom fasilitas nuklir Iran. Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi membatalkan perjalanan ke Brussels pada Senin (23/6/2025). Semula dia berencana untuk ambil bagian dalam pertemuan para menteri luar...

AS Bom Pusat Program Nuklir Iran, Citra Satelit Perlihatkan Kerusakan

Jakarta – Amerika Serikat (AS) melakukan pemboman berskala besar terhadap tiga fasilitas pusat program nuklir Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfaham pada Ahad (235/2025). Serangan ini dilakukan dengan operasi sandi bernama Midnight Hammer. Dari citra satelit terlihat kerusakan dari luar angkasa dari serangan yang dilakukan pesawat siluman B-2 Spirit yang kemudian melepaskan enam bom bunker-buster...

ChatGPT Dinilai Berkinerja Buruk Bagi Tingkat Syaraf dan Perilaku, Riset Berlangsung Selama 4 Bulan

Jakarta – Peneliti dari MIT Media Lab, Wellesley College, dan Massachusetts College of Art and Design menilai pengguna large language model (LLM) seperti ChatGPT memiliki kinerja buruk pada tingkat syaraf, linguistik, dan perilaku. Langkah ini diketahuinya dari studi selama empat bulan bertajuk ‘Your Brain on ChatGPT’ yang diterbitkan pada 10 Juni 2025. Studinya memang belum...

Roscosmos Diperkirakan Luncurkan Satelit Low Earth Orbit

Jakarta – Badan Antariksa Rusia, Roscosmos diperkirakan meluncurkan satelit low earth orbit (LEO) pesaing Starlink pada akhir 2025. Perangkat ini pertama bagi Rusia yang akan bersaing dengan Starlink dan ditargetkan mengangkut 16 satelit. “Peluncuran pertama dijadwalkan pada akhir tahun ini,” kata Kepala Roscosmos, Dmitry Bakanov pada Senin (24/6/2025). Roscosmos berencana meluncurkan 900 satelit LEO pada...

ZTE Didukung Telkomsel Implementasi solusi 5G Site Khusus, Jaringan Ramah Lingkungan dan Sederhana

Jakarta – ZTE Corporation mengumumkan implementasi komersial dari solusi 5G site khusus yakni UniSite 1+2+3. Kolaborasi ini bertujuan membangun jaringan 5G yang ramah lingkungan, lebih sederhana, dan lebih cerdas. Solusi UniSite 1+2+3 dari ZTE merupakan pendekatan terkini dalam pengembangan jaringan yang menggabungkan kesederhanaan desain, efisiensi energi, dan inovasi teknologi. Solusi ini dikembangkan melalui kolaborasi erat...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes