NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Instagram Saingi TikTok dan CapCut, Rilis Platform Edits Secara Global

Table of Content

Jakarta – Instagram merilis Edits, aplikasi editor video pesaing CapCut secara global yang dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store dan Apple App Store. Hal ini telah diumumkan pada Januari 2025 setelah TikTok dan CapCut yang dimiliki ByteDance.

Edits digambarkan sebagai aplikasi pembuat video yang dirancang untuk creator dilengkapi sejumlah fitur yang mirip seperti CapCut seperti ‘Green Screen’ untuk mengganti latar belakang video.

Kemudian, ‘Cutouts’ untuk mengisolasi objek tertentu dan ‘Animate’ yang bisa mengubah gambar menjadi video menggunakan AI.

Selanjutnya, fitur ‘Ideas’ yang dapat digunakan untuk menulis ide konten, dan ‘Projects’ untuk mengelola beberapa proyek video dalam satu tempat. Berikutnya, fitur ‘Inspirations’ yang dapat dipakai kreator untuk menelusuri audio yang sedang trending.

Pengguna bisa membagikannya ke Instagram atau Facebook langsung dari aplikasi Edits. Jika ingin membagikannya ke platform lain seperti TikTok atau YouTube Shorts pengguna harus mengekspor videonya terlebih dulu.

Perbedaan utama antara Edits dan CapCut adalah Edits membuat kreator mengekspor video yang sudah jadi tanpa watermark. Pengguna harus berlangganan CapCut Pro untuk mengekspor video tanpa watermark.

Head of Instagram Adam Mosseri mengatakan Edits versi selanjutnya akan menyertakan fitur berbayar. Saat ini masih bisa diakses secara gratis.

Instagram sudah menyiapkan sejumlah fitur baru yang akan tersedia di Edits pada masa depan, termasuk ‘Modify’ yang membuat kreator menggunakan AI untuk mengubah tampilan videonya.

Selain itu ‘Keyframes’ membuat kreator memilih momen khusus di video untuk mengubah posisi, orientasi, atau ukuran klipnya. Kreator juga bisa berkolaborasi dengan kreator lainnya atau brand untuk mendapatkan feedback terhadap draft video mereka.

Instagram juga berencana merilis banyak font, animasi teks, transisi, efek suara, filter, dan musik pada masa depan. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes