NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Berikut Penjelasan Praktisi Keamanan Siber Terkait Social Engineering

Table of Content

Jakarta – Praktisi Keamanan Siber, Alfons Tanujaya mengatakan salahsatu modus social engineering/soceng (rekayasa sosial) berupa pengiriman kode one-time password (OTP). Langkah ini diharapkan pelaku dengan calon korban akan merespon atau membalas chat tersebut.

Apabila korban telah meanggapinya, maka pelaku akan melanjutkan aksinya dengan menghubungi korban. Dia akan berusaha mengelabui korban dengan berbagai cara untuk memperoleh informasi data pribadi hingga akses ke suatu platform yang digunakan korban.

Sedikitnya tiga akun WhatsApp diketahui mengirimkan kode OTP yang sama terdiri dari dua akun bernama ANT OTP dan Hello-send dan satu akun nomor HP biasa. Nomor telepon calon korban telah didaftarkan pelaku ke satu layanan.

“Kalau mau amankan akun Whatsapp saya sarankan aktifkan two step verification. Jadi tambahkan PIN enam angka yang akan menjaga ‘andaikan’ akun WhatsApp kamu dibajak dan berpindah maka peretasnya tidak akan bisa buka karena akan diminta PIN two step verification,” katanya pada Ahad u (6/4/2025).

Dengan begitu pengguna diminta tidak memberikan respons terhadap nomor misterius yang mengirimkan OTP tersebut, tidak membuka atau menjalankan file yang dikirimkan pelaku, dan mengaktifkan two step verification.

“Kalau buka message-nya (dari pelaku) saja harusnya aman kok. Kalau ada linknya jangan di klik. Kalau ada lampiran atau tautan itu aman asalkan tidak di klik atau di jalankan,” tegas Alfons.

Alfons Tanujaya mengingatkan untuk mengaktifkan two step verification, sehingga pelaku akan kesulitan bila ingin membajak akun WhatsApp atau platform lain. Karena, ini akan diminta two step verification.

“Andaikan password Anda bocor sekalipun, baik karena kesalahan Anda misalnya kena keylogger atau database pengelola layanan berhasil dijebol, maka akun Anda tetap akan Aman karena untuk login dari perangkat baru akan diminta TFA yang hanya Anda ketahui,” tuturnya. (adm)

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes