NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Apple Perbarui Perangkat Lunak Untuk iPhone Untuk Rilis Akhir 2025, Tingkatkan Pengalaman

Table of Content

Jakarta – Apple sedang melakukan pembaruan perangkat lunak untuk iPhone, iPad, dan Mac untuk jadwal rilis pada akhir tahun 2025. Langkah ini menyatukan dan meningkatkan pengalaman pengguna di seluruh platform mereka.

Perombakannya akan menyegarkan tampilan ikon, menu, aplikasi, jendela, hingga tombol untuk menciptakan desain yang lebih konsisten.

Terinspirasi oleh VisionOS-perangkat lunak yang debut bersama headset Vision Pro pada 2024- desain baru ini bakal menyederhanakan navigasi dan kontrol.

“Ini adalah langkah besar untuk menyatukan estetika antar perangkat,” kata sumber anonim yang mengetahui proyek tersebut kepada Bloomberg.

Dengan nama sandi iOS 19 dan iPadOS 19 ‘Luck’ serta macOS 16 ‘Cheer’, pembaruan ini menjadi overhaul terbesar untuk Mac sejak macOS Big Sur (2020) dan untuk iPhone sejak iOS 7 (2013).

Fitur Utama yang Diharapkan
Ikon Aplikasi Melingkar: Desain modern yang lebih ramping.
Panel Transparan: Navigasi jadi lebih intuitif dan simpel.
Kedalaman dan Bayangan 3D: Visual yang lebih tajam dan jelas.

VisionOS menjadi inspirasi utama. Namun, antarmuka gerakan tangan imersif yang jadi andalan headset Vision Pro tidak akan sepenuhnya diterapkan di layar 2D iOS dan macOS. Fitur-fitur eksklusif headset itu tetap jadi pembeda.

Apple sedang berusaha bangkit dari masa sulit. Penjualan iPhone dilaporkan turun secara tak terduga selama musim liburan terakhir, setelah lonjakan teknologi pasca-pandemi mulai mereda.

Dengan pertumbuhan yang pulih perlahan, pembaruan ini diharapkan membangkitkan kembali minat pengguna.

Berbeda dengan pesaing yang cenderung menggabungkan sistem operasi, Apple tetap mempertahankan pemisahan macOS dan iPadOS.

Strategi ini mengoptimalkan pengalaman tiap perangkat sekaligus mendorong pengguna untuk memiliki lebih dari satu produk Apple.

Meski penjualan Vision Pro melambat sejak peluncuran 2024, perangkat lunaknya-dengan ikon melingkar, jendela simpel, dan panel tembus pandang-jadi fondasi perombakan ini. Namun, Apple memastikan fitur imersif Vision Pro tetap eksklusif untuk headset tersebut.

Jadwal Peluncuran
Pembaruan ini bakal diperkenalkan di Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) pada Juni 2025. Acara itu akan jadi panggung utama Apple memamerkan visi barunya untuk ekosistem perangkat lunak.

Langkah ini juga bisa mengalihkan perhatian dari penundaan fitur AI-peningkatan Siri, yang semula dijadwalkan untuk iOS 18.4, kemungkinan baru hadir bersama iOS 19 atau lebih lambat. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes