NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Apple Rilis Fitur Baru Untuk Orangtua dan Pengembang, Ciptakan Pengalaman Aman Bagi Anak

Table of Content

Jakarta – Apple meluncurkan serangkaian fitur baru untuk membantu orang tua dan pengembang menciptakan pengalaman lebih aman bagi anak-anak dan remaja yang menggunakan perangkat Apple.

Fitur-fitur tersebut mencakup pengaturan akun anak yang lebih mudah, di mana orang tua kini bisa berbagi informasi usia anak mereka. Data ini dapat digunakan oleh pengembang aplikasi untuk menyediakan konten yang sesuai dengan usia pengguna.

App Store juga memperkenalkan serangkaian sistem peringkat usia baru yang memberikan panduan lebih rinci tentang kesesuaian aplikasi untuk kelompok usia tertentu.

Selain itu halaman aplikasi pihak ketiga di App Store juga akan diperbarui dengan menyertakan informasi tambahan yang dapat membantu memandu keputusan orang tua.

Hal yang dimaksud apakah sebuah aplikasi menampilkan konten atau iklan yang dibuat pengguna, atau apakah aplikasi tersebut menawarkan kontrol orang tua.

Pembaruan ini akan diluncurkan kepada orang tua dan pengembang akhir tahun ini.

Perubahan ini terjadi di tengah perselisihan di AS tentang bagaimana perusahaan teknologi wajib melindungi anak saat online.

Sembilan negara bagian termasuk Utah dan South Carolina mengajukan rancangan undang-undang yang mengharuskan operator toko aplikasi seperti Apple memeriksa usia anak untuk mendapatkan izin orang tua sebelum anak di bawah umur dapat mengunduh aplikasi.

Apple selama ini telah mendorong pengembang aplikasi pihak ketiga memverifikasi usia anak-anak, sementara perusahaan teknologi besar.

Contohnya, Meta telah mendesak agar operator toko aplikasi menangani verifikasi usia karena mereka telah memiliki informasi tentang penggunanya.

Solusi baru dari pembuat iPhone ini merupakan kompromi. Solusi ini menempatkan Apple pada posisi mengumpulkan usia anak-anak melalui masukan dari orang tua.

Namun tetap membebankan tanggung jawab kepada pengembang pihak ketiga untuk mengekstrak dan menggunakan informasi ini untuk membuat pengalaman yang sesuai dengan usia di aplikasi mereka.

Sistem Apple dimulai dengan proses penyiapan yang lebih mudah untuk akun anak, yang diwajibkan untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun dan opsional untuk anak muda hingga usia 18 tahun.

Saat membuat akun anak baru, orang tua sekarang dapat memilih rentang usia untuk anak mereka. Orang tua juga dapat memverifikasi mereka orang dewasa dalam rumah tangga dengan mengonfirmasi riwayat pembayaran dengan kartu kredit yang sudah tersimpan di Apple.

Sebelumnya, mereka harus memasukkan informasi kartu kredit secara manual, yang bisa merepotkan.

Jika orang tua tidak dapat segera mengatur perangkat anak, maka anak sekarang akan memiliki opsi untuk mengatur iPhone atau iPad mereka sendiri. Apple akan menerapkan filter konten web yang sesuai dengan usia anak.

Selain itu mengizinkan anak menggunakan aplikasi yang sudah terinstal di perangkat, seperti Notes dan Pages. Pengembang aplikasi dan Apple takkan dapat mengumpulkan data anak-anak tanpa persetujuan orang tua.

Anak-anak akan diingatkan meminta orang tua untuk menyelesaikan proses penyiapan saat mereka mengunjungi App Store dan mencoba mengunduh aplikasi untuk pertama kalinya.

Ketika penyiapan anak telah selesai dilakukan oleh orang tua, maka anak-anak akan dapat menggunakan App Store dan layanan Apple lainnya di bawah perlindungan konten dan batasan aplikasi yang dipilih orang tua mereka.

Bagian paling menonjol dari sistem baru ini adalah bagaimana pengembang pihak ketiga memverifikasi usia anak-anak menggunakan informasi ini.

Semula meminta anak-anak memasukkan tanggal lahir, pengembang akan memiliki opsi untuk menggunakan API Rentang Usia yang dideklarasikannya. Jadi, mereka mengakses informasi rentang usia yang dimasukkan oleh orang tua saat penyiapan akun anak.

Orang tua juga dapat mengoreksi informasi ini kapan saja.

Pengembang mendapatkan akses ke rentang usia anak sehingga mereka dapat menyesuaikan pengalaman aplikasi mereka dengan tepat lewat API. Mereka tidak akan memiliki akses ke tanggal lahir anak. Orang tua juga bisa mencabut izin ini di kemudian hari jika diperlukan.

Jika sebuah aplikasi membutuhkan informasi usia mereka, maka aplikasi tersebut akan menampilkan pesan pop-up yang menanyakan apakah mereka ingin membagikan rentang usia mereka kepada aplikasi tersebut.

Hal ini mirip dengan permintaan izin lain yang digunakan aplikasi untuk mengakses fitur yang lebih pribadi seperti lokasi pengguna, mikrofon, kamera, atau galeri foto.

Sistem ini juga lebih efektif, mengingat anak-anak sering berbohong tentang hari ulang tahun mereka untuk mengakses pengalaman penuh sebuah aplikasi, bukan yang dikuratori untuk rentang usia mereka.

Pengembang harus melakukan pekerjaan untuk mengintegrasikan dengan API yang baru. Jika salah satu rancangan undang-undang negara bagian bergerak maju, mungkin beberapa pengembang atau kategori aplikasi akan diwajibkan oleh hukum untuk melakukannya di masa depan.

Perubahan terakhir melibatkan pembaruan pada sistem peringkat usia yang ada di App Store itu sendiri. Saat ini, ada empat rentang usia yang tersedia untuk aplikasi: 4+ tahun, 9+ tahun, 12+, dan 17+.

Sistem baru ini akan memecah usia remaja menjadi rentang yang lebih terperinci yaitu 13+, 16+, dan 18+, dengan tetap mempertahankan rentang 4+ dan 9+.

Rentang usia sebuah aplikasi ditentukan oleh jawaban pengembang terhadap serangkaian pertanyaan dari Apple tentang konten dalam aplikasi mereka, serta frekuensi dan intensitas konten tersebut, kata perusahaan.

Hal ini akan membantu orang tua untuk menentukan dengan lebih baik apakah aplikasi yang diminta anak mereka sesuai dengan usianya ketika anak meminta aplikasi baru.

Selain itu, jika pembatasan konten diatur, anak-anak dicegah mengunduh dan memperbarui aplikasi yang melebihi rentang usia mereka.

App Store Apple tidak akan menampilkan aplikasi yang dibatasi di area seperti tab Cerita editorial, Hari Ini, Game, dan Aplikasi, jika aplikasi tersebut tidak sesuai dengan usia anak.

Beberapa perubahan untuk akun anak tersedia dalam versi beta publik iOS 18.4 yang sudah tersedia sekarang.

Kemampuan untuk melakukan pembaruan pada usia akun anak setelah akun tersebut dibuat, serta API Rentang Usia yang Dideklarasikan, Peringkat Usia, dan pembaruan App Store akan tersedia akhir tahun ini. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes