NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Serangan Fake BTS, Waspadai SMS OTP dari Lembaga Keuangan

Table of Content

Jakarta – Pengamat keamanan siber, Alfons Tanujaya meminta masyarakat mewaspadai serangan siber short message service One Time Password (SMS OTP) memakai teknik fake base transceiver station (BTS).

Teknik ini bisa mencegat SMS OTP sebelum diterima oleh pengguna dan menyunting pesan di dalam SMS, lalu meneruskan pesan itu ke korbannya.

Hal ini dapat membuat pelaku menambahkan link yang mengarahkan korban ke situs phishing untuk mencuri kredensial si korban. Target utama adalah bank atau lembaga finansial seperti belanja online, dan dompet digital.

Alfons Tanujaya memberikan sejumlah saran untuk menanggulangi masalah ini yakni jangan hanya mengandalkan verifikasi dari SMS OTP untuk aktivitas penting, misalnya otorisasi pergantian ponsel atau nomor ponsel untuk mengakses mobile banking.

“Bank ada baiknya mengetatkan prosedurnya jangan memberikan otorisasi pergantian ponsel atau nomor HP akses rekening m-banking hanya berdasarkan verifikasi OTP SMS,” katanya.

Begitupula pemakaian dompet digital tidak hanya bergantung pada OTP SMS dan pakailah verifikasi tambahan, misalnya kontak ke costumer service, lewat ATM, atau video call.

Alfons Tanujaya meminta Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengidentifikasi tindakan hukum kepada pelaku.

“Provider tolonglah upgrade teknologi, jangan pakai teknologi jadul, kanal yang tidak terenkripsi. khususnya pengiriman SMS OTP,” ujarnya.

Para pengguna yang menggunakan SMS OTP diminta mempertimbangkan metode verifikasi dua tahap lainnya. Pakai OTP yang berbasis WhatsApp atau layanan verifikasi dua tahap lainnya.

“Saya sarankan bagi anda yang masih menggunakan SMS OTP, pikir ulang untuk pakai metode yang lain dari penyedia layanan. Udahlah, paling tidak pakai OTP-nya WhatApp, atau kalau bisa pakai two factor authentication yang lebih aman,” ucapnya. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes