NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Google Integrasikan Gemini dalam Google Workspace Business dan Enterprise

Table of Content

Jakarta – Google menyatakan Gemini diintegrasikan ke dalam paket Google Workspace Business dan Enterprise. Langkah ini guna memberikan akses terjangkau bagi setiap bisnis dan karyawan dalam memanfaatkan kekuatan transformatif artificial intelligence (AI) di dunia kerja.

“Kami yakin bahwa AI akan berperan penting bagi masa depan dunia kerja,” kata President, Cloud Applications Google, Jerry Dischler.

“Kekuatannya untuk melakukan transformasi harus dapat diakses oleh setiap bisnis dan setiap karyawan dengan harga terjangkau.”

Dengan begitu pengguna Google Workspace akan dapat merasakan manfaat AI di berbagai aplikasi seperti Gmail, Docs, Sheets, Meet, Chat, dan Slides.

Gemini, model bahasa besar (LLM) terbaru dari Google, akan membantu pengguna dalam berbagai tugas, mulai dari meringkas informasi, menyusun email, hingga menghasilkan ide.

Kehadiran fitur AI di Google Workspace Business dan Enterprise memberikan beberapa manfaat, yakni:

Peningkatan produktivitas dan kreativitas: AI dapat membantu meringkas informasi, membuat konten, dan menghasilkan ide-ide baru.

Memudahkan pekerjaan: AI dapat mengotomatiskan tugas-tugas rutin seperti mencatat notulen rapat.

Meningkatkan kolaborasi: AI dapat membantu tim untuk belajar, bertukar pikiran, dan membuat rencana bersama.

Selain itu Google juga memperkenalkan Gemini Advanced, sebuah aplikasi terpisah yang dirancang untuk menangani tugas-tugas yang lebih kompleks seperti coding dan analisis data.

Tak sampai di situ, Google menghadirkan asisten riset AI revolusioner kepada setiap karyawan untuk membantu memahami topik-topik yang rumit. Mereka upload dokumen sumber untuk mendapatkan rangkuman poin-poin pentingnya secara instan.

Ringkasan Audio yang dapat didengarkan seperti podcast, lalu bagikan notebooks yang dapat disesuaikan kepada tim kerja untuk mempercepat proses pembelajaran dan orientasi.

Google menekankan komitmennya terhadap keamanan data pengguna tidak akan digunakan untuk melatih model AI tanpa izin, dijual, atau digunakan untuk penargetan iklan.

Dengan pembaruan ini, Google Workspace semakin memantapkan posisinya sebagai platform kolaborasi dan produktivitas terdepan yang didukung oleh teknologi AI mutakhir.

“Anda dapat mempelajari lebih lanjut Google Workspace dengan Gemini dan memulai uji coba gratis sekarang juga. Anda juga bisa mendaftar webinar mendatang untuk mempelajari manfaatnya dan melihat bagaimana AI dapat membantu mentransformasi bisnis Anda,” ucapnya.

“Kami umumkan hari ini adalah permulaan saja. Sepanjang tahun ke depan, kami akan terus memperkenalkan fitur-fitur AI baru dan memberikan nilai tambah kepada para customer kami dalam paket Workspace yang mereka pakai. Masa depan dunia kerja sudah di depan mata, dan itu semua didukung AI, untuk setiap bisnis,” ucapnya. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes