NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Penipu Nonaktifkan Fitur Perlindungan Phishing Bawaan di iMessage

Table of Content

Jakarta – Bleeping Computer menemukan penipu mulai memanfaatkan trik untuk menonaktifkan fitur perlindungan phishing bawaan di iMessage dan mengelabui pengguna untuk mengklik link yang sebelumnya dinonaktifkan.

Untuk melindungi pengguna iPhone dari serangan phishing, iMessage akan menonaktifkan link di pesan yang dikirimkan oleh orang tidak dikenal secara otomatis yakni email dan nomor telepon.

Jika pengguna membalas pesan tersebut atau menambahkan nomor telepon pengirim ke daftar kontak, link akan diaktifkan dan dapat diklik seperti biasa.

Penipu dan penjahat siber lainnya berhasil menemukan trik untuk mengatasi batasan ini. Serangan ‘smishing’ atau SMS phishing kadang muncul dalam bentuk pemberitahuan tagihan yang belum dibayar atau notifikasi pengiriman gagal.

Bleeping Computer mengutarakan dua jenis smishing, yaitu pesan paket gagal dikirim dari USPS dan SMS tagihan tol yang belum dibayar.

Keduanya merupakan SMS palsu yang dikirimkan oleh nomor dan email yang tidak dikenal, dan iMessage secara otomatis menampilkan link dalam bentuk teks simpel agar tidak bisa diklik.

Bentuk penipuan phishing seperti ini bukan sesuatu yang baru, namun isi pesannya berisi ajakan baru yang meminta pengguna untuk membalas ‘Y’ untuk mengaktifkan link, keluar dan buka pesan kembali.

Selanjutnya, klik link yang tersedia atau disalin ke browser Safari untuk membuka link.

Pengguna ponsel zaman sekarang sudah biasa membalas pesan dengan ‘STOP’, ‘Yes’, atau ‘No’, dan penipu berharap pesan yang familiar ini akan mendorong target untuk membalas pesan.

Jika pengguna membalas ‘Y’ sesuai instruksi penipu, link yang tadinya hanya teks biasa kini jadi aktif dan bisa diklik. Perlindungan phishing iMessage pun dinonaktifkan.

Jika link diklik, pengguna kemungkinan besar akan disambut halaman login palsu yang dimanfaatkan penipu untuk mencuri informasi pribadi, informasi kartu kredit, dan data sensitif lainnya.

Bahkan jika pengguna hanya membalas pesan tapi tidak mengklik link, penipu akan mengetahui pengguna yang menanggapi SMS phishing, sehingga mereka menjadi target yang lebih besar pada Senin (13/1/2025).

Pengguna iPhone diimbau untuk tidak membalas SMS berisi link yang dinonaktifkan atau SMS dari pengirim yang tidak dikenal. Jika pesannya mengatasnamakan perusahaan atau organisasi tertentu, hubungi nama entitas yang dicatut untuk memverifikasi keaslian SMS. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Serangan Ponsel Android Naik 29 Persen, Terdeteksi Varian Baru dan Malware Klasik

Jakarta – Kaspersky melaporkan jumlah serangan terhadap ponsel pintar Android naik 29% pada semester I 2029 dibandingkan periode yang sama pada 2024. Bahkan, sebanyak 48% lebih banyak dibandingkan semester kedua 2024. Ancaman yang terdeteksi tidak hanya sekadar malware klasik, tetapi juga varian baru yang menyusup lewat aplikasi sehari-hari. Penyerang terdeteksi menyisipkan fungsi serangan DDoS dinamis...

Telkom Percepat Proses Pemulihan SKKL SMPCS Ruas Sorong-Merauke

Jakarta – Telkom mempercepat proses pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong-Merauke. Hal ini disampaikan dalam audiensi antara Telkom dengan pemerintah daerah (pemda), perwakilan masyarakat, mahasiswa, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan komunitas ojek online Papua Selatan yang berlangsung di Telkom Landmark Tower, Jakarta. Audiensi tersebut dihadiri oleh...

Medsos Sudah Menjadi Sumber Berita, Berpotensi Berisi Hoaks

Jakarta – Survei Digital News Report 2025 menyebutkan sebanyak 57% responden di Indonesia mengaku berita atau informasi diperoleh melalui media sosial (medsos) atau bukan dari media siber arus utama. Jadi, lini masa medsos bukan lagi sekadar ruang obrolan, tapi instrumen pembentuk opini publik. “Lantas apa yang terjadi jika yang beredar di lini masa media sosial...

WhatsApp Web Diduga Kena Gangguan, Tidak Bisa Scroll di Halaman Chat

Jakarta – WhatsApp Web diduga mengalami error, sehingga sejumlah pengguna ini mengeluh tidak dapat melakukan scroll di halaman chat. Keluhan juga sampai di ranah media sosial X. Warganet dengan akun @vindy**** menyebut masalah ini seakan menjadi tanda untuk istirahat dari pekerjaannya. “Whatsapp web enggak bisa scroll. Oke, disuruh istirahat dari kerjaan. Hehe. Atau inikah saatnya...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes