NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Kerusuhan Terjadi di Indonesia, TikTok Matikan Fitur Live

Table of Content

Jakarta – Pakar Politik Siber Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Dr Ridwan S.sos, M.Si, CIQnR menilai Fitur Live dimiliki TikTok, tapi ini dimatikan sementara dalam situasi kerusuhan di Indonesia.

Pasalnya, fitur ini memiliki kelebihan dibanding fitur live media sosial (medsos) yakni faktor algoritma For Your Page (FYP) yang agresif.

“Live TikTok bisa push konten ke audiens di luar lingkaran follower. Sementara Instagram/Facebook Live yang lebih terbatas pada follower base, sehingga demo-demo lokal yang terjadi di Indonesia dapat langsung jadi nasional/global hanya karena algoritma menangkap engagement tinggi,” katanya.

Keunggulan lainnya adalah format visual bersifat lebih emosional di platform medsos. Live TikTok berbasis mobile-first dengan visual vertikal.

“Cocok untuk liputan lapangan yang serba spontan. Karakter videonya immersive, layar penuh, interaktif, sehingga kesan dramatis aksi jalanan lebih kuat dibanding live di YouTube/FB,” ucapnya.

Ridwan mengemukakan Live TikTok memiliki implikasi dari kacamata politik siber. Masyarakat dapat memproduksi informasi yang tidak dimediasi media mainstream yang akurasi dan validasinya lebih sulit terukur.

“Live TikTok mampu mengubah demo yang biasanya hanya terdengar lewat media mainstream menjadi fenomena real-time yang sulit dibendung,” ucapnya.

Jika terdapat tayangan yang emosional dan aksi yang negatif seperti perusakan, dampaknya secara visual lebih mengena ke audiens Live TikTok. Padahal, aspirasi publik bisa disampaikan tanpa ada anarki.

Sebelumnya, TikTok mematikan fitur Live untuk sementara waktu pada Sabtu (30/8/2025), terkait kondisi keamanan. Aplikasi ini ingin tetap menjadi ruang digital yang aman.

“Sebagai bagian dari langkah ini, kami secara sukarela menangguhkan fitur TikTok LIVE selama beberapa hari ke depan di Indonesia. Kami juga terus menghapus konten yang melanggar Panduan Komunitas dan memantau situasi yang ada,” tutur Jubir TikTok.

Dengan begitu Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memberikan apresiasi ini kepada TikTok.

“Inisiatif TikTok, voluntary. Kami mengapresiasi langkah inisiatif yang diambil oleh TikTok,” ujar Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi, Alexander Sabar. (adm)

Sumber: detik.com

adm

ade@teknoandtravel.com

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Banyak Orang Terlihat Romantis Berinteraksi dengan AI, Padahal Mereka Lebih Depresi dan Kesepian

Jakarta – Studi Peneliti dari Universitas Brigham Young yang dimuat Journal of Social and Personal Relationships menemukan banyak orang berinteraksi dengan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) terlihat romantis. Namun, sebagian besar dari mereka tampaknya lebih depresi dan kesepian dibandingkan mereka yang tidak memakai AI. Peneliti menemukan satu dari lima orang secara keseluruhan dan seperempat dari orang...

Borneo Championship-Circuit Global Championship 2025 Berlangsung di Jakarta, Bangun Ekosistem Reparasi Ponsel Secara Profesional dan Terintegrasi

Jakarta – Borneo Schematic Indonesia dan G-LON China menggelar Borneo Championship-Circuit Global Championship (CGC) 2025 di Jakarta pada 30-31 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan kejuaraan internasional reparasi Central Processing Unit Telepon Selular (CPU ponsel). Kompetisi ini menjadi bagian dari rangkaian Circuit Global Championship World Cup Series 2025 yang puncaknya akan berlangsung di Guangzhou, China pada...

Samsung dan SK Hynix Tak Bisa Produksi Chip di China, Departemen Perdagangan AS Cabut Izin

Jakarta – Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) mencabut izin produksi chip Samsung dan SK Hynix, sehingga tak bisa membeli peralatan baru untuk pabrik chipnya di China. Jadi, kedua perusahaan ini tidak bisa memperbarui atau meningkatkan kapasitas produksi di pabriknya. Dengan begitu Samsung hanya memproduksi chip flagship di Korea Selatan (Korsel) dan AS, sedangkan pabrik di...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes