NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Seribu Robot Dipakai Amazon di 300 Fasilitas dengan Dukungan Artificial Intelligence

Table of Content

Jakarta – Amazon mengumumkan sejuta unit robot dipekerjakan perusahaan tersebut yang didukung artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) generative. Mereka dipekerjakan di sekitar 300 fasilitas Amazon.

“Model AI DeepFleet baru akan mengoordinasi pergerakan robot di fasilitasnya, mengurangi waktu tempuh armada hingga 10% dan memungkinkan pengiriman paket lebih cepat dan lebih hemat biaya,” kata Wakil Presiden Amazon Robotics, Scott Dresser.

Amazon telah menggunakan robot sebagai pekerja sejak 2012 untuk memindahkan rak inventaris melintasi lantai gudang. Robot ini mampu mengangkat hingga 500 kg inventaris hingga robot otonom yang menavigasi pabrik.

Robot humanoid bertenaga AI dirancang meniru gerakan dan bentuk manusia yang digunakan di pabrik-pabrik Tesla mulai 2025. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran penghilangan pekerjaan secara massal.

Survei Pew Research mengemukkan pakar AI dan masyarakat melihat pekerja pabrik sebagai salah satu kelompok paling berisiko kehilangan pekerjaan karena AI.

“Robot-robot ini bekerja bersama karyawan kami, menangani pengangkatan berat dan tugas-tugas berulang sambil menciptakan peluang baru bagi operator garis depan kami untuk mengembangkan keterampilan teknis,” ucapnya.

Scott Dresser mengutarakan fasilitas generasi baru Amazon di Louisiana yang diluncurkan pada akhir tahun lalu. Jadi, ini perlu 30% lebih karyawan dalam peran seperti pemeliharaan dan teknik.

Pada kesempatan terpisah CEO Andy Jassy mengungkap peluncuran AI generatif Amazon akan mengakibatkan beberapa pekerjaan mulai diotomatisasi oleh teknologi.

Meskipun AI menghilangkan pekerjaan di area tertentu, Amazon akan terus mempekerjakan banyak karyawan di bidang AI dan robotika.

Namun, memo ke karyawan pada awal Juni menyebutkan tenaga kerja perusahaan akan menyusut dalam beberapa tahun mendatang akibat kemajuan teknologi.

CNBC melaporkan Amazon telah mengurangi 27.000 lebih pekerjaan pada 2022 dan 2023 yang dilanjutkan dengan perampingan di seluruh unit bisnis. (adm)

Sumber: detik.com

adm

ade@teknoandtravel.com

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Seribu Robot Dipakai Amazon di 300 Fasilitas dengan Dukungan Artificial Intelligence

Jakarta – Amazon mengumumkan sejuta unit robot dipekerjakan perusahaan tersebut yang didukung artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) generative. Mereka dipekerjakan di sekitar 300 fasilitas Amazon. “Model AI DeepFleet baru akan mengoordinasi pergerakan robot di fasilitasnya, mengurangi waktu tempuh armada hingga 10% dan memungkinkan pengiriman paket lebih cepat dan lebih hemat biaya,” kata Wakil Presiden Amazon Robotics,...

Sanksi Pelanggaran Pemakaian NIK Lebih dari 3 Operator Belum Ada, Kemkomdigi Akan Terbitkan Aturan

Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid berencana untuk membuat Peraturan Menteri baru terkait sanksi terhadap penyelenggara telekomunikasi yang mengabaikan pemutakhiran data pelanggan. “Ini yang kita sedang exercise, mungkin kami akan keluarkan permen baru yang mengatur sanksi bagi operator seluler yang tidak mematuhi itu,” kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid saat...

My Hero Academia: All’s Justice Segera Dirilis Bandai Namco

Jakarta – Bandai Namco segera merilis game baru berjudul My Hero Academia: All’s Justice yang bisa memainkannya di PS5, Xbox Series X/S, dan PC. “Saya sungguh bahagia akhirnya bisa mengungkapkan game ini untuk kalian semua pada hari ini,” kata Produser Bandai Namco, Aoba Miyazaki pada Selasa (8/7/2025). My Hero Academia: All’s Justice diadopsi dari cerita...

Muncul Aplikasi Bitchat, Pesaing WhatsApp Tanpa Jaringan Internet

Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) Block, Jack Dorsey memperkenalkan Bitchat sebagai calon pesaing WhatsApp. Aplikasi pengiriman pesan ini peer to peer terdesentralisasi yang bekerja melalui jaringan mesh Bluetooth. Bitchat tidak memerlukan jaringan internet, server pusat, nomor telepon, atau e-mail, sehingga akan menjadi alternatif untuk berkirim pesan secara aman. Jack Dorsey mengumumkan versi beta Bitchat...

Kemkomdigi Dorong Platform Digital Berkontribusi Bagi Media, Untuk Keberlangsungan Ekosistem

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkondigi) menilai keberlangsungan ekosistem di Indonesia media bisa dikontribusikan kontribusi platform digital besar seperti Google, Meta, dan YouTube. Pemerintah berperan sebagai penengah dalam penerapan publisher right dengan platform-platform besar yang diharapkan memberikan kompensasi kepada media yang beritanya digunakan atau ditayangkan di platform mereka. “Ekosistem media ini, sesungguhnya kami kemarin...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes