NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

ZTE Didukung Telkomsel Implementasi solusi 5G Site Khusus, Jaringan Ramah Lingkungan dan Sederhana

Table of Content

Jakarta – ZTE Corporation mengumumkan implementasi komersial dari solusi 5G site khusus yakni UniSite 1+2+3. Kolaborasi ini bertujuan membangun jaringan 5G yang ramah lingkungan, lebih sederhana, dan lebih cerdas.

Solusi UniSite 1+2+3 dari ZTE merupakan pendekatan terkini dalam pengembangan jaringan yang menggabungkan kesederhanaan desain, efisiensi energi, dan inovasi teknologi.

Solusi ini dikembangkan melalui kolaborasi erat antara ZTE dan Telkomsel, untuk mendukung pembangunan jaringan 5G yang lebih efisien dan siap menghadapi masa depan.

Implementasi ini menegaskan komitmen kedua perusahaan dalam menghadirkan jaringan 5G yang lebih hijau, lebih praktis, dan lebih cerdas di Indonesia.

ZTE dan Telkomsel meresmikan peluncuran solusi UniSite 1+2+3 5G, sebuah langkah penting dalam mewujudkan jaringan 5G yang lebih cerdas dan ramah lingkungan.

“Kolaborasi kami dengan Telkomsel menjadi tonggak penting dalam upaya kami menghadirkan solusi 5G yang inovatif dan berkelanjutan di tingkat global. Solusi UniSite 1+2+3 mencerminkan komitmen ZTE untuk menyederhanakan arsitektur jaringan, sekaligus meningkatkan performa dan efisiensi,” kata Vice President (VP) of ZTE Corporation, Tang Xue.

“Kami bangga dapat mendukung Telkomsel dalam membentuk masa depan 5G Indonesia, baik melalui penciptaan nilai lebih bagi pelanggan maupun ekosistem digitalnya secara keseluruhan.”

Pada kesempatan yang sama VP Network Planning & Architecture Telkomsel, A. Moelky Furqan, menambahkan kolaborasi Telkomsel dengan ZTE melalui solusi UniSite 1+2+3 sejalan dengan visi perusahaan untuk memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia melalui konektivitas digital kelas dunia, demi hari yang lebih baik dan masa depan gemilang.

Dengan solusi perangkat kompak berteknologi tinggi di setiap site dan menurunkan konsumsi energi, kami dapat mempercepat perluasan jaringan 5G secara lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga memperluas cakupan layanan, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional.

“Bersama, kami membangun jaringan yang lebih cerdas dan berkelanjutan, yang membuka lebih banyak peluang bagi semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis di Indonesia,” ujarnya.

Solusi UniSite 1+2+3 mengintegrasikan berbagai kemajuan teknologi chip, algoritma berbasis kecerdasan buatan, serta arsitektur jaringan terbaru.

Solusi ini dilengkapi dengan chip canggih, Super-N Power Amplifier generasi baru, dan integrasi menyeluruh di berbagai aspek seperti pita frekuensi, sektor, kanal, dan antena.

Penerapannya di jaringan Telkomsel telah menyederhanakan jumlah modul nirkabel dari 15 menjadi hanya 6 per site, yang mengurangi penggunaan ruang menara lebih dari 60% dan menghasilkan penghematan biaya yang signifikan.

Konsumsi energi juga diperkirakan turun sekitar 20%, memperkuat komitmen bersama kedua perusahaan terhadap keberlanjutan. Peningkatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman jaringan yang lebih baik dan andal bagi pelanggan.

Transformasi ini memungkinkan Telkomsel untuk menghadirkan layanan 5G secara cepat dan fleksibel, sehingga dapat mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan di masa mendatang.

Kemitraan ini mengukuhkan posisi Telkomsel sebagai pelopor dalam evolusi 5G di Indonesia, dengan mengadopsi keunggulan teknologi dari ZTE guna menciptakan jaringan yang lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan.

Ke depan, kedua perusahaan akan terus mempererat kolaborasi strategisnya dalam menghadirkan teknologi mutakhir untuk membangun jaringan 5G yang lebih hijau, sederhana, dan cerdas.

Kolaborasi ini menjadi wujud komitmen berkelanjutan dalam mendorong inovasi, mempercepat transformasi digital, memperkuat daya saing industri, dan membentuk masa depan yang lebih terhubung bagi seluruh masyarakat Indonesia. (adm)

adm

ade@teknoandtravel.com

Recent News

Trending News

Editor's Picks

IAEA Desak Pertemuan Darurat di Kantor Pusat, Setelag AS Bom Fasilitas Nuklir Iran

Jakarta – International Atomic Energy Agency/IAEA (Badan Tenaga Atom Internasional) meminta pertemuan darurat di kantor pusat yang berlokasi di Wina, Austria. Hal ini segera setelah Amerika Serikat (AS) mengebom fasilitas nuklir Iran. Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi membatalkan perjalanan ke Brussels pada Senin (23/6/2025). Semula dia berencana untuk ambil bagian dalam pertemuan para menteri luar...

AS Bom Pusat Program Nuklir Iran, Citra Satelit Perlihatkan Kerusakan

Jakarta – Amerika Serikat (AS) melakukan pemboman berskala besar terhadap tiga fasilitas pusat program nuklir Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfaham pada Ahad (235/2025). Serangan ini dilakukan dengan operasi sandi bernama Midnight Hammer. Dari citra satelit terlihat kerusakan dari luar angkasa dari serangan yang dilakukan pesawat siluman B-2 Spirit yang kemudian melepaskan enam bom bunker-buster...

ChatGPT Dinilai Berkinerja Buruk Bagi Tingkat Syaraf dan Perilaku, Riset Berlangsung Selama 4 Bulan

Jakarta – Peneliti dari MIT Media Lab, Wellesley College, dan Massachusetts College of Art and Design menilai pengguna large language model (LLM) seperti ChatGPT memiliki kinerja buruk pada tingkat syaraf, linguistik, dan perilaku. Langkah ini diketahuinya dari studi selama empat bulan bertajuk ‘Your Brain on ChatGPT’ yang diterbitkan pada 10 Juni 2025. Studinya memang belum...

Roscosmos Diperkirakan Luncurkan Satelit Low Earth Orbit

Jakarta – Badan Antariksa Rusia, Roscosmos diperkirakan meluncurkan satelit low earth orbit (LEO) pesaing Starlink pada akhir 2025. Perangkat ini pertama bagi Rusia yang akan bersaing dengan Starlink dan ditargetkan mengangkut 16 satelit. “Peluncuran pertama dijadwalkan pada akhir tahun ini,” kata Kepala Roscosmos, Dmitry Bakanov pada Senin (24/6/2025). Roscosmos berencana meluncurkan 900 satelit LEO pada...

ZTE Didukung Telkomsel Implementasi solusi 5G Site Khusus, Jaringan Ramah Lingkungan dan Sederhana

Jakarta – ZTE Corporation mengumumkan implementasi komersial dari solusi 5G site khusus yakni UniSite 1+2+3. Kolaborasi ini bertujuan membangun jaringan 5G yang ramah lingkungan, lebih sederhana, dan lebih cerdas. Solusi UniSite 1+2+3 dari ZTE merupakan pendekatan terkini dalam pengembangan jaringan yang menggabungkan kesederhanaan desain, efisiensi energi, dan inovasi teknologi. Solusi ini dikembangkan melalui kolaborasi erat...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes