Jakarta – Zinwa Technologies berencana menghidupkan kembali BlackBerry Classic (Q20) yang diluncurkan pada 2014 dengan membeli semua stok lama tersebut dan merombak internalnya menjadi Zinwa Q25.
Ponsel ini akan dilengkapi chipset, kamera, dan baterai dengan desain klasik BlackBerry seperti layar, keyboard, dan LED notifikasi.
Nama Zinwa Q25 merupakan kombinasi dari nama perusahaan, Q dari nama alternatif BlackBerry Classic, dan 25 mewakili tahun 2025.
Zinwa Q25 akan tetap menggunakan layar sentuh dengan resolusi 720×720 seperti versi aslinya. Ponsel ini akan ditenagai chipset MediaTek Helio G99 yang menggantikan Snapdragon S4 Plus.
Pembaruan lainnya adalah memori dan penyimpanan yang lebih besar, yaitu RAM LPDDR4x 12GB dan memori internal 256GB. Hal ini merupakan peningkatan besar dari RAM 2GB dan storage 16GB yang ada di BlackBerry Classic.
Zinwa Q25 juga akan dilengkapi kamera baru yang terdiri dari kamera belakang 50 MP dan kamera depan 8 MP. Fitur lainnya yang dibawa termasuk baterai 3.000 mAh, port USB-C, slot kartu SIM, slot microSD, dan NFC.
Sistem operasi yang dijalankan Zinwa Q25 adalah Android 13 dan hanya akan memberikan pembaruan untuk memperbaiki bug dan menambahkan fitur baru.
Zinwa Q25 sudah dapaf dipesan lewat website Zinwa dengan harga US$400 atau sekitar Rp6,5 jutaan yang akan tersedia mulai Agustus 2025.
Ponsel ini akan menyediakan conversion kit seharga US$300 atau Rp4,9 jutaan bagi pengguna yang ingin memodifikasi BlackBerry Classic lawasnya.
Zinwa juga berencana menghidupkan kembali BlackBerry KeyOne yang sudah memasuki tahap awal. Mereka juga akan merilis BlackBerry Passport versi baru dengan nama Zinwa P25 atau Zinwa P26. (adm)
Sumber: detik.com
