NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Populasi Manusia Turun Diprediksi Akibat Kehadiran Artificial Intelligence

Table of Content

Jakarta – Pakar Ilmu Komputer dari Oklahoma State University, Subhash Kak mengatakan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) berpengaruh bagi populasi manusia sekitar 8 miliar orang turun menjaadi hanya tersisa 100 juta orang akibat tingkat kelahiran rendah.

“AI akan merusak masyarakat dunia. Saya pikir orang-orang belum mengerti,” katanya.

Sementara itu AI tidak memiliki kesadaran, tapi akan menggantikan banyak pekerjaan.

“Komputer atau robot takkan jadi sadar, namun mereka akan melakukan semua yang kita lakukan, apa yang kita kerjakan dalam hidup bisa digantikan,” ujarnya.

Pengaruh AI terhadap pekerjaan bisa mengurangi angka kelahiran bayi, karena orang tidak mau memiliki anak. Mereka menjadi pengangguran, karena dia tidak mempunyai uang untuk membiayai anak.

“Ada pakar yang menilai bahwa sebagai konsekuensinya, populasi dunia akan kolaps dan bisa serendah 100 juta orang saja di seluruh Bumi pada tahun 2300 atau 2380,” ujarnya.

Beberapa negara telah mengalami penurunan populasi seperti Jepang, Korea Selatan, dan beberapa negara Eropa. Perkembangan pesat AI diprediksi membuatnya semakin parah.

“Orang-orang sudah berhenti punya bayi. Eropa, China, Jepang dan penurunan populasi tercepat saat ini terjadi di Korea. Sangat sulit untuk membalikkannya,” tuturnya.

Walaupun demikian, prediksi itu belum terbukti yang membuat manusia terancam punah karena eksistensi AI.

“Tapi pada saat ini pun, kolapsnya populasi sudah terjadi di depan mata kita,” ujarnya. (adm)

Sumber: detik.com

adm

ade@teknoandtravel.com

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Banyak Orang Terlihat Romantis Berinteraksi dengan AI, Padahal Mereka Lebih Depresi dan Kesepian

Jakarta – Studi Peneliti dari Universitas Brigham Young yang dimuat Journal of Social and Personal Relationships menemukan banyak orang berinteraksi dengan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) terlihat romantis. Namun, sebagian besar dari mereka tampaknya lebih depresi dan kesepian dibandingkan mereka yang tidak memakai AI. Peneliti menemukan satu dari lima orang secara keseluruhan dan seperempat dari orang...

Borneo Championship-Circuit Global Championship 2025 Berlangsung di Jakarta, Bangun Ekosistem Reparasi Ponsel Secara Profesional dan Terintegrasi

Jakarta – Borneo Schematic Indonesia dan G-LON China menggelar Borneo Championship-Circuit Global Championship (CGC) 2025 di Jakarta pada 30-31 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan kejuaraan internasional reparasi Central Processing Unit Telepon Selular (CPU ponsel). Kompetisi ini menjadi bagian dari rangkaian Circuit Global Championship World Cup Series 2025 yang puncaknya akan berlangsung di Guangzhou, China pada...

Samsung dan SK Hynix Tak Bisa Produksi Chip di China, Departemen Perdagangan AS Cabut Izin

Jakarta – Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) mencabut izin produksi chip Samsung dan SK Hynix, sehingga tak bisa membeli peralatan baru untuk pabrik chipnya di China. Jadi, kedua perusahaan ini tidak bisa memperbarui atau meningkatkan kapasitas produksi di pabriknya. Dengan begitu Samsung hanya memproduksi chip flagship di Korea Selatan (Korsel) dan AS, sedangkan pabrik di...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes