Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengaku penunjukkan dua Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo masing-masing sebagai komisaris utama (komut) PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan komut PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk sebagai kewenangan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

“Kalau kita terima saja karena yang terbaik daripada kementerian ini tentunya kita siap saja,” kata Staf Khusus (Stafsus) Menteri Bidang Komunikasi dan Politik Kemkomdigi, Arnanto Nurprabowo ditemui di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta pada Senin (2/6/2025).Penunjukan Wamen Kemkomdigi menjadi komut operator selular (opsel) kali pertama terjadi pada waktu bersamaan. Kondisi ini juga terjadi di sejumlah kementerian lain di industri terkait.

Ketika ditanya apakah Komdigi akan tetap netral alias tidak berpihak seiring adanya Wamenkomdigi yang menjadi komut operator, Arnanto berkilah bahwa situasi tersebut terjadi juga di kementerian lainnya.

“Saya rasa wakil menteri bukan hanya di Komdigi, di semua kementerian juga mendapatkan posisi yang sama, kalau bisa dicek, kira-kira seperti itu,” ucapnya.

“Hanya mungkin spesifikasinya sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Terima kasih banyak ya.” (adm)

Sumber: detik.com