NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Cameron Coward Temukan Malware di Flash Disk Printer Procolored

Table of Content

Jakarta – Penemu malicious software (malware), Cameron Coward menilai penyebaran malware bisa terjadi akibat suatu printer menginstal suatu software manajemen dari flashdisk yang disertakan dari penjualan printer dengan merek Procolored seharga US$6.000.

Flash disk itu tersimpan malware USB yang dikenal dengan nama Floxif, tapi produsen Procolored menyebut peringatan antivirus itu hanya false positive atau tidak mendeteksi malware.

Dengan begitu Cameron Coward mencari bantuan lewat Reddit yang direspon seorang analis malware dari G Data yang bersedia memeriksa software bermasalah itu, dan menemukan sejumlah ancaman serius yang tersimpan dalam paket instalasi.

Analis Karsten Hahn memeriksa paket software Procolored yang tersimpan di layanan cloud storage Mega. Dia juga tak menemukan bukti keberadaan Floxif di software ini.

Namun, dia menemukan dua buah ancaman siber yang tersimpan di 39 file, yaitu backdoor bernama XRedRAT dan malware pencuri kripto bernama SnipVex yang terdapat di server pengontrol yang sudah offline.

Cameron Coward menawarkan pengiriman sampel malware Floxif ke Karsten Hahn, tapi dia menolak dengan alasan sudah mempunyai sampel banyak.

“Infeksi dari virus seperti Floxif adalah salah satu yang paling berbahaya, merusak sistem file hingga tak bisa diperbaiki lagi,” tulis Karsten Hahn.

Karsten Hahn juga menghubungi Procolored dan menerima tanggapan yang lebih detail ketimbang tanggapan yang diterima Coward. Procolored berspekulasi kalau malware itu bisa menginfeksi flash disk saat transfer software.

Paket PrintEXP juga menggunakan bahasa China sebagai pengaturan dasarnya yang bisa membuat OS menandainya sebagai software yang berpotensi berbahaya.

Procolored menyetop sementara perilisan software printernya untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh.

Kalau paket instalasi terbaru sudah bersih dari malware, tapi kalau cara paling aman untuk mengatasi infeksi malware berbahaya adalah memformat semua drive dan menginstal ulang sistem operasinya. (adm)

Sumber: detik.com

adm

ade@teknoandtravel.com

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Banyak Orang Terlihat Romantis Berinteraksi dengan AI, Padahal Mereka Lebih Depresi dan Kesepian

Jakarta – Studi Peneliti dari Universitas Brigham Young yang dimuat Journal of Social and Personal Relationships menemukan banyak orang berinteraksi dengan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) terlihat romantis. Namun, sebagian besar dari mereka tampaknya lebih depresi dan kesepian dibandingkan mereka yang tidak memakai AI. Peneliti menemukan satu dari lima orang secara keseluruhan dan seperempat dari orang...

Borneo Championship-Circuit Global Championship 2025 Berlangsung di Jakarta, Bangun Ekosistem Reparasi Ponsel Secara Profesional dan Terintegrasi

Jakarta – Borneo Schematic Indonesia dan G-LON China menggelar Borneo Championship-Circuit Global Championship (CGC) 2025 di Jakarta pada 30-31 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan kejuaraan internasional reparasi Central Processing Unit Telepon Selular (CPU ponsel). Kompetisi ini menjadi bagian dari rangkaian Circuit Global Championship World Cup Series 2025 yang puncaknya akan berlangsung di Guangzhou, China pada...

Samsung dan SK Hynix Tak Bisa Produksi Chip di China, Departemen Perdagangan AS Cabut Izin

Jakarta – Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) mencabut izin produksi chip Samsung dan SK Hynix, sehingga tak bisa membeli peralatan baru untuk pabrik chipnya di China. Jadi, kedua perusahaan ini tidak bisa memperbarui atau meningkatkan kapasitas produksi di pabriknya. Dengan begitu Samsung hanya memproduksi chip flagship di Korea Selatan (Korsel) dan AS, sedangkan pabrik di...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes