NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Microsoft dan Epic Games Nilai Apple Halangi Rilis Xbox

Table of Content

Jakarta – Microsoft dan Epic Games mengklaim Apple telah menghalangi peluncuran toko game mobile Xbox. Langkah ini dilakukan Microsoft dengan mengajukan amicus brief pada Selasa malam.

Amicus brief mempersoalkan upaya Apple untuk membatalkan putusan pengadilan yang mengizinkan Epic dan pengembang lain.

Langkahnya supaya bisa bebas mengiklankan metode pembayaran alternatif di aplikasi mereka, termasuk tidak harus membayar biaya tambahan kepada Apple atas pembelian yang berlangsung di luar App Store.

Sebelumnya, Presiden Xbox, Sarah Bond, menargetkan toko berbasis web ini akan rilis pada musim panas tahun lalu. Nanti di dalamnya ada beragam game seperti Minecraft hingga Candy Crush, yang sekarang sudah menjadi milik Microsoft berkat akuisisinya terhadap Activision Blizzard.

Namun, ini tidak bisa terealisasi sesuai rencana awal bahwa Microsoft menyatakan upayanya ini terhambat oleh Apple dan peraturan App Store yang ketat.

Namun, putusan pengadilan terbaru dalam perseteruan Epic Games vs Apple membuat Microsoft untuk merilis toko Xbox khusus mobile. Walaupun demikian, mereka masih harus memastikan banding yang akan dilakukan Apple terhadap putusan pengadilan tidak berhasil.

Apabila Microsoft meluncurkan Xbox mobile, tapi Apple memenangkan penangguhan sementara, maka mereka harus menutup toko tersebut sambil menunggu proses banding.

Keputusan pengadilan dalam pertikaian Epic Games vs Apple adalah sebagai berikut. Hakim mengatakan, Apple tidak dapat:

Menerapkan ‘komisi atau biaya apa pun pada pembelian yang dilakukan konsumen di luar aplikasi’

Membatasi gaya, format, atau penempatan tautan pengembang untuk pembelian di luar aplikasi

Blokir atau membatasi ‘penggunaan tombol atau ajakan bertindak lainnya’

Mengganggu pilihan konsumen untuk meninggalkan aplikasi dengan apa pun selain ‘pesan netral yang memberi tahu pengguna bahwa mereka akan mengunjungi situs pihak ketiga’

Keputusan tersebut, Direktur Senior Komunikasi Apple, Olivia Dalton, menyatakan tidak setuju dengan hasilnya. Ia bilang akan mengajukan banding.

“Kami sangat tidak setuju dengan keputusan tersebut. Kami akan mematuhi perintah pengadilan dan akan mengajukan banding,” ujarnya. (adm)

Sumber: detik.com

adm

ade@teknoandtravel.com

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Arsitektur Cloud Tersentralisasi Tak Bisa Penuhi Tuntutan, Kondisi Ini Sudah Disadari Peusahaan

Jakarta – Laporan riset Internationa Data Corporation (IDC) terbaru yang dibuat untuk Akamai Technologies menyebutkan perusahaan keamanan siber dan komputasi cloud mendukung dan melindungi bisnis secara online. Sementara itu penelitian berjudul ‘The Edge Evolution: Powering Success from Core to Edge mengungkapkan perusahaan di Asia Pasifik menyadari arsitektur cloud yang tersentralisasi tidak dapat memenuhi tuntutan skala,...

Presiden AS Donald Trump Undang Petinggi Perusahaan TI Dunia, Elon Musk Bilang Tak Diundang

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengundang sejumlah pimpinan perusahaan teknologi informasi (TI) untuk makan malam di Gedung Putih, Washington DC pada Kamis (4/9/2025). Mereka adalah Pendiri Meta Mark Zuckerberg, Pendiri Microsoft Bill Gates, Chief Executbe Officer (CEO) Apple Tim Cook, Sergey Brin dan Sundar Pichai dari Google, dan Pendiri OpenAI Sam Altman....

Banyak Orang Terlihat Romantis Berinteraksi dengan AI, Padahal Mereka Lebih Depresi dan Kesepian

Jakarta – Studi Peneliti dari Universitas Brigham Young yang dimuat Journal of Social and Personal Relationships menemukan banyak orang berinteraksi dengan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) terlihat romantis. Namun, sebagian besar dari mereka tampaknya lebih depresi dan kesepian dibandingkan mereka yang tidak memakai AI. Peneliti menemukan satu dari lima orang secara keseluruhan dan seperempat dari orang...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes