Jakarta – Google Search memperkenalkan fitur pencarian dengan kemampuan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) dengan nama AI Mode di Search yang didahului dengan menyuguhkan AI Overview.
Fitur ini diumumkan di pembukaan konferensi tahunan Google I/O setelah diuji coba sejak Maret 2025. Semula AI Mode akan diluncurkan untuk semua pengguna Google Search di Amerika Serikat.
AI Mode adalah chatbot yang ditanam langsung di Google Search yang dapat diakses lewat tab khusus. Fitur ini dirancang untuk menjawab pertanyaan pengguna yang lebih rumit dan sulit dijawab oleh mode penelusuran biasa.
Google mencontohkan pengguna bisa memanfaatkan AI Mode untuk melakukan penelusuran seperti hal-hal yang dapat dilakukan di Nashville di akhir pekan ini bersama teman-teman, kami pecinta kuliner dan suka musik” sebelum liburan.
Pengguna juga bisa meminta AI Mode untuk membuat perbandingan antara dua gadget, misalnya.
Sebelumnya, chatbot ini ditenagai oleh model AI Gemini 2.0 yang sekarang didukung Gemini 2.5 versi custom. Ke depannya Google berencana menambahkan kemampuan AI Mode ke bagian Search lainnya.
“AI Mode adalah tempat pertama kami untuk menghadirkan kemampuan terdepan Gemini, dan ini juga merupakan gambaran sekilas tentang apa yang akan datang,” tulis Google.
“Seiring dengan masukan yang kami terima, kami akan meluncurkan lebih banyak fitur dan kemampuan dari AI Mode langsung ke pengalaman inti penelusuran di AI Overviews.”
Ke depannya, Google berencana membawa fitur Deep Search ke AI Mode dengan mengeluarkan ratusan hasil pencarian sekaligus, menyusun argumen berdasarkan informasi yang berbeda, dan membuat laporan lengkap hanya dalam hitungan menit.
Fitur lainnya yang akan hadir di AI Mode adalah Project Mariner, agen AI buatan Google yang dapat membantu pengguna berselancar di internet. Misalnya, pengguna bisa meminta AI Mode untuk mencari tiket pertandingan sepakbola paling murah.
AI Mode akan membandingkan ratusan opsi tiket dan menampilkan beberapa pilihan terbaik, sehingga bisa membeli tiket dan menyelesaikan transaksi sendiri setelah membandingkan pilihan tiket yang ditampilkan.
Google mengatakan fitur ini awalnya akan tersedia untuk reservasi tiket event dan restoran.
AI Mode juga akan bisa diminta membuat bagan dan grafik khusus sesuai dengan prompt pengguna. Google akan memperkenalkan fitur opsional yang membuat AI Mode melihat hasil penelusuran pengguna sebelumnya agar chatbot ini bisa memberikan hasil yang lebih personal. (adm)
Sumber: detik.com
