NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Motorola Edge 60 Fusion Unjuk Gigi Sebagai Lifestyle Tech Brand

Table of Content

Jakarta – Motorola Edge 60 Fusion merambah Indonesia dengan berbagai kemampuan baru seperti desain, kamera, dan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan).

“Kami mau memposisikan diri sebagai Lifestyle Tech Brand. Lifestyle dari warna-warnanya, dan teknologi dari Moto AI-nya,” kata Head of Marketing Motorola Indonesia, Miranda V Warokka di Jakarta pada Rabu (14/5/2025).

Motorola Edge 60 Fusion mengusung layar lengkung empat sisi (quad-curve display) berukuran 6.7 inci dan resolusi 1.5K. Desain ini membuat layarnya lebih imersif dengan rasio layar-ke-bodi mencapai 96,32% dan kecerahan hingga 4.500 nits.

“Kami menyebutnya world’s most immersive 1.5K all-curve display,” ucap Head of Portfolio Management Asia Pacific Motorola, Vijay Prakash Tiwari.

Tiga warna Motorola Edge 60 Fusion disajikan ke publik oleh Pantone seperti Micronos Blue di Indonesia. Selain itu teknologi Corning Gorilla Glass 7i dan teknologi smart water touch (pengetikan dalam kondisi basah).

Motorola Edge 60 Fusion dibenamkan kamera utama 50MP dengan sensor Sony LTY 700C dan teknologi OIS. Jadi, smartphone ini bisa memberikan foto berkualitas tinggi dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Dengan begitu kameranya mendukung true color output yang divalidasi oleh Pantone, termasuk akurasi warna kulit.

“Dengan sensor Sony LTY 700C dan validasi Pantone, Anda mendapatkan warna yang benar-benar akurat, bahkan ada lebih dari 10.000 jenis warna pink yang bisa dibedakan oleh kamera ini,” tutur Product Specialist Motorola Asia, Mahesh Telang.

Fitur unggulan lainnya adalah kamera ultrawide 13MP dan kamera selfie 32MP dilengkapi berbagai fitur AI seperti Smart Motion Capture, AI Sync, Color Repetition, dan Horizon Lock.

Sementara itu Moto AI mempunyao tiga fungsi utama yakni Capture, Create, dan Assist.

AI bisa mengoptimalkan hasil foto secara otomatis, menciptakan konten kreatif, dan mendukung pengguna dalam kegiatan sehari-hari melalui fitur-fitur seperti Magic Canvas, Catch Me Up, dan Recall.

“Moto AI adalah pembeda besar Motorola. Ini bukan hanya gimmick, tapi benar-benar membantu pengguna untuk capture, create, and assist dalam kehidupan mereka,” tutur Vijay Prakash Tiwari.

Motorola Edge 60 Fusion versi Indonesia dibenamkan chipset MediaTek Dimensity 7400, RAM 12GB, dan penyimpanan internal 256GB. Dari sisi baterai diberikan 5.500mAh dengan pengisian daya cepat 68W, serta Wi-Fi 6 untuk gaming dan multitasking.

“Kami mendengarkan pengguna Indonesia. Itulah mengapa kami memilih chipset dan baterai yang lebih tinggi dari versi global,” ujar Mahesh Telang.

Motorola Edge 60 Fusion tersedia mulai 23 Mei 2025 di Indonesia dengan harga normal sebesar Rp5.699.000, sedangkan harga spesial promosi sebesar Rp5.299.000. (adm)

Sumber: liputan6.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Arsitektur Cloud Tersentralisasi Tak Bisa Penuhi Tuntutan, Kondisi Ini Sudah Disadari Peusahaan

Jakarta – Laporan riset Internationa Data Corporation (IDC) terbaru yang dibuat untuk Akamai Technologies menyebutkan perusahaan keamanan siber dan komputasi cloud mendukung dan melindungi bisnis secara online. Sementara itu penelitian berjudul ‘The Edge Evolution: Powering Success from Core to Edge mengungkapkan perusahaan di Asia Pasifik menyadari arsitektur cloud yang tersentralisasi tidak dapat memenuhi tuntutan skala,...

Presiden AS Donald Trump Undang Petinggi Perusahaan TI Dunia, Elon Musk Bilang Tak Diundang

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengundang sejumlah pimpinan perusahaan teknologi informasi (TI) untuk makan malam di Gedung Putih, Washington DC pada Kamis (4/9/2025). Mereka adalah Pendiri Meta Mark Zuckerberg, Pendiri Microsoft Bill Gates, Chief Executbe Officer (CEO) Apple Tim Cook, Sergey Brin dan Sundar Pichai dari Google, dan Pendiri OpenAI Sam Altman....

Banyak Orang Terlihat Romantis Berinteraksi dengan AI, Padahal Mereka Lebih Depresi dan Kesepian

Jakarta – Studi Peneliti dari Universitas Brigham Young yang dimuat Journal of Social and Personal Relationships menemukan banyak orang berinteraksi dengan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) terlihat romantis. Namun, sebagian besar dari mereka tampaknya lebih depresi dan kesepian dibandingkan mereka yang tidak memakai AI. Peneliti menemukan satu dari lima orang secara keseluruhan dan seperempat dari orang...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes