NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Kemenkominfo Diminta Siapkan Regulasi Bagi PSE, Guna Lindungi Masyarakat

Table of Content

Jakarta – Pengamat keamanan siber Vaksincom, Alfons Tanujaya mengkonfirmasi WorldID membayar Rp800.000 kepada mereka yang mau retinanya di-scan dalam berbentuk koin kripto world. Namun, mereka harus aktif dan login setiap bulan yang dibayarkan dengan cara mencicil.

“Ini kalau saya lihat merupakan usaha WorldId untuk mendapatkan user based yang aktif,” katanya.

WorldID telah membuka sistemnya untuk dipakai Indonesia, sehingga ini bisa dipakai Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam penjualan tiket. Selain itu berupaya menghindari bot.

Selanjutnya, koneksikan sistem pembelian war tiket ke WorldID, sebelum bisa mengikuti war tiket akun sudah harus lolos verifikasi WorldID.

Alfons Tanujaya berpendapat WorldID sedang membakar uang guna mempromosikan layanan mereka.

“Mereka sudah dapat suntikan uang dari VC dan model bisnisnya kira-kira sama dengan Gojek Grab waktu awal-awal. Bakar uang dulu, dapatkan user based. Kalau sudah besar kemungkinan mereka akan mendapatkan uang dari layanan verifikasi id yang aman dan transparan,” ucapnya.

Dengan begitu pemerintah diminta membuka diri dengan inovasi yang bermanfaat luas seperti WorldID. Langkah ini dilakukan dengan menyiapkan regulasi yang dapat melindungi masyarakat.

“Misalnya pemerintah ingin supaya mematuhi peraturan ya minta saja ke WorldID untuk menyimpan datanya hanya di server-nya Indonesia dan tidak perlu di luar. Kan pemerintah lemah dalam pengelolaan sekuriti, jadi kenapa tidak manfaatkan kelebihannya WorldID yang memiliki kemampuan mengelola data lalu manfaatkan one person one id,” ucapnya.

Kemenkomdigi membekukan operasi sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) layanan Worldcoin dan WorldID. Langkah ini diambil setelah memberi Rp800.000 bagi orang yang mau perekaman data retinanya di Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

“Pembekuan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat. Kami juga akan memanggil PT Terang Bulan Abadi untuk klarifikasi resmi dalam waktu dekat,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi Alexander Sabar dalam situs resmi Kemkomdigi pada Ahad (4/5/2025). (adm)

Sumber: detik.com

adm

ade@teknoandtravel.com

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Banyak Orang Terlihat Romantis Berinteraksi dengan AI, Padahal Mereka Lebih Depresi dan Kesepian

Jakarta – Studi Peneliti dari Universitas Brigham Young yang dimuat Journal of Social and Personal Relationships menemukan banyak orang berinteraksi dengan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) terlihat romantis. Namun, sebagian besar dari mereka tampaknya lebih depresi dan kesepian dibandingkan mereka yang tidak memakai AI. Peneliti menemukan satu dari lima orang secara keseluruhan dan seperempat dari orang...

Borneo Championship-Circuit Global Championship 2025 Berlangsung di Jakarta, Bangun Ekosistem Reparasi Ponsel Secara Profesional dan Terintegrasi

Jakarta – Borneo Schematic Indonesia dan G-LON China menggelar Borneo Championship-Circuit Global Championship (CGC) 2025 di Jakarta pada 30-31 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan kejuaraan internasional reparasi Central Processing Unit Telepon Selular (CPU ponsel). Kompetisi ini menjadi bagian dari rangkaian Circuit Global Championship World Cup Series 2025 yang puncaknya akan berlangsung di Guangzhou, China pada...

Samsung dan SK Hynix Tak Bisa Produksi Chip di China, Departemen Perdagangan AS Cabut Izin

Jakarta – Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) mencabut izin produksi chip Samsung dan SK Hynix, sehingga tak bisa membeli peralatan baru untuk pabrik chipnya di China. Jadi, kedua perusahaan ini tidak bisa memperbarui atau meningkatkan kapasitas produksi di pabriknya. Dengan begitu Samsung hanya memproduksi chip flagship di Korea Selatan (Korsel) dan AS, sedangkan pabrik di...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes