NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Informasi Tak Ramah Anak Beredar di Medsos, Orangtua Diminta Tidak Beri Akses

Table of Content

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) meminta orangtua tidak memberikan akses media sosial (medsos) kepada anak-anak secara langsung. Karena, informasi tidak ramah anak-anak beredar di sana yang bisa mempengaruhi perkembangan mental.

“Mari kita jaga anak-anak kita agar tetap terliterasi, tetapi di saat bersamaan, tunda dulu akses mereka ke media sosial sesuai dengan tingkat risiko yang akan kita evaluasi,” kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid pada Selasa (22/4/2025).

Prinsip penundaan akses medsos bagi anak didasarkan pada masukan psikolog dan data yang menunjukkan penggunaan platform digital memerlukan kesiapan mental dan literasi yang memadai.

“Banyak penelitian membuktikan medsos membutuhkan kesiapan. Sebagai orang dewasa saja, kita perlu mempersiapkan mental saat berinteraksi dengan orang tak dikenal, apalagi anak-anak yang rentan terhadap pelecehan atau konten merendahkan,” ucapnya.

Kebijakan itu seiring dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas) berlaku sejak 28 Maret 2025.

PP Tunas merupakan upaya pemerintah melindungi generasi muda dari bahaya konten negatif di ruang digital. Kecepatan perkembangan teknologi membuat pengawasan semakin sulit, sehingga langkah preventif seperti pembatasan akses medsos dinilai penting.

Dengan sosialisasi PP Tunas dan peningkatan literasi digital diharapkan orang tua dan pendidik dapat lebih bijak mengawasi penggunaan medsos oleh anak, mengurangi risiko paparan konten berbahaya, dan membentuk generasi yang cakap digital. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

17 Persen Pengguna iPhone Bekas Pakai Android, Seri Lama Lebih Disukai

Jakarta – Riset Consumer Intelligence Research Partner (CIRP) melaporkan sebanyak 17% pengguna iPhone di Amerika Serikat (AS) pernah menggunakan smartphone berbasis Android. Angka ini tertinggi dibandingkan sejak lima tahun terakhir. Sejumlah alasan pengguna Android pindah ke iPhone, yaitu: 1.Masalah di smartphone Android sebelumnyaCIRP menyebutkan alasan perpindahan pengguna smartphone Android ke iPhone adalah smartphone Android lama...

Rusia Ujicoba Drone dengan Chip Nvidia, Bisa Serang Target Tanpa Perintah Manusia

Jakarta – Rusia sedang melakukan pengujian kemampuan autopilot dari drone bernama MS001 yang menggunakan chip super Nvidia Jetson Orin. Drone ini bisa melihat, menganalisa, memutuskan, dan menyerang target tanpa perintah dari manusia. MS001 juga dilengkapi berbagai sensor untuk melakukan berbagai kegiatan seperti kamera thermal, telemetri real time, dan bisa beroperasi dalam kelompok. Kemampuan AI didukung...

PUBG Mobile Suguhkan Fitur Baru Mulai 8 Juli 2025, Jelajahi Mode Bertema Transformers

Jakarta – PUBG Mobile memberikan berbagai fitur baru dalam Update Versi 3.9 mulai 8 Juli 2025 sampai 2 September 2025, sehingga bisa menjelajahi mode bertema Transformers. Jadi, pemain bisa bertempur dalam Metro Royale Zombie Uprising yang diperbarui, mengikuti event kompetitif Ranked Arena terbaru, dan menikmati berbagai pembaruan gameplay yang seru. Update versi 3.9 menyediakan franchise...

Literasi Produk Telekomunikasi Masyarakat Masih Lemah, UU Perlindungan Konsumen Menjelaskan Soal Kuota Terbatas Waktu

Jakarta – Pakar Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansah menilai literasi masyarakat terhadap produk operator telekomunikasi masih lemah seperti kuota berbatas waktu. Sebelum pulsa atau kuota paket data dijual ke masyarakat, operator telekomunikasi telah menjelaskan secara rinci mengenai syarat dan ketentuan yang berlaku. Seluruh penjualan paket data atau pulsa yang dilakukan operator telekomunikasi sudah sesuai ketentuan yang...

CISSReC Ingatkan Bahaya Phishing, Berikut 10 Cara Pencegahannya

Jakarta – Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) mengartikan phishing adalah istilah yang diambil dari pelesetan kata ‘fishing’ yang artinya memancing korban untuk memberikan data-data penting pada pelaku kejahatan. Jika data sudah terjaring, maka pelaku dapat mencuri akses ke akun korban, membuat kekacauan, hingga kerugian material. Meskipun penjahat telah menyamarkan umpan mereka, sejumlah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes