Jakarta – Telekomunikasi Indonesia (Telkom) mendigitalisasi sektor pendidikan melalui platform pendidikan digital bernama Pijar Sekolah.
Perusahaan ini mendigitalisasi proses belajar mengajar dan administrasi menjadi lebih efektif dan efisien pada belasan sekolah di Jembrana, Bali.
Pijar Sekolah merupakan platform digital yang dikembangkan Telkom Indonesia dalam mendukung transformasi pendidikan di Indonesia.
Berbagai fitur unggulan seperti Learning Management System (LMS) dan Computer Based Test (CBT) yang dimiliki Pijar Sekolah ditujukan untuk menciptakan ekosistem pendidikan digital yang modern, transparan, dan efisien.
Pijar Sekolah membantu belasan sekolah dalam melaksanakan ujian online melalui fitur CBT dan memudahkan proses administrasi yang dilakukan guru melalui pengelolaan nilai e-rapor.
Salah satu keberhasilan digitalisasi penerapan pendidikan adalah CBT pada ujian sekolah. Sistem ujian yang menggunakan perangkat digital seperti komputer, laptop, atau tablet ini, menggantikan metode ujian berbasis kertas yang umumnya digunakan.
Dengan CBT, siswa tinggal klik jawaban menggunakan gawai tanpa perlu menulis di kertas. Hasilnya bisa terlihat sehingga guru dapat berkonsentrasi melakukan evaluasi dan mempercepat proses penilaian dan mengurangi risiko kesalahan koreksi jawaban.
Penggunaan CBT juga akan meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan ujian, termasuk membuka peluang bagi metode pembelajaran yang lebih inovatif di masa depan.
Executive Vice President (EVP) Digital Business and Technology PT Telkom (Persero) Tbk, Komang Budi Aryasa mengapresiasi upaya Kabupaten Jembrana dalam mentransformasi sistem pendidikan setempat.
Karena, hal ini sejalan dengan tujuan Pijar meningkatkan daya saing bangsa.
“Melalui digitalisasi sekolah yang berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan, kami yakin bahwa inisiatif ini akan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat di masa depan,” katanya.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, mengemukakan penggunaan platform Pijar Sekolah merupakan salah satu bentuk digitalisasi pembelajaran yang diharapkannya akan meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai perkembangan teknologi.
I Nengah Tamba meneruskan Pijar Sekolah melakukan semua proses belajar-mengajar tidak hanya berhenti pada penerapan teknologi. Program pelatihan guru beserta staf administrasi sekolah agar pemanfaatan Pijar Sekolah semakin maksimal.
“Guna terjadinya peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia Kabupaten Jembrana menuju Jembrana Emas 2026,” ucapnya. (adm)
Sumber: detik.com
