NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Harga Saham Apple Meroket 15 Persen Setelah Trump Jeda Tarif 3 Bulan

Table of Content

Jakarta – Harga saham Apple meroket 15% pada hari Rabu waktu Amerika Serikat setelah Presiden Donald Trump mengumumkan jeda 90 hari dalam penerapan tarif ke banyak negara, kecuali China.

Kenaikan itu menambahkan sebesar US$400 miliar ke kapitalisasi pasar Apple, yang sekarang totalnya berada di bawah US$3 triliun.

Itu adalah hari terbaik Apple sejak Januari 1998, ketika mendiang pendiri Steve Jobs menjadi CEO sementara dan tiga tahun sebelum perusahaan meluncurkan iPod pertama.

Sebelum hari Rabu, perdagangan empat hari Apple mengalami periode terburuk sejak 2000. Investor cemas lantaran Apple masih memperoleh sebagian besar pendapatan dari penjualan gadget yang harus diimpor ke AS.

Sebagian besar iPhone dan gadget Apple lainnya masih dibuat di China, yang paling diincar oleh pemerintah Amerika Serikat.

Bahkan, Trump menaikkan tarif terhadap China menjadi 125% pada hari Rabu, naik dari 54%. China sendiri menerapkan tarif sebesar 84% terhadap barang-barang AS minggu ini.

Apple telah berupaya mendiversifikasi rantai pasokan guna mengurangi ketergantungan pada China dalam beberapa tahun terakhir, seperti di Vietnam dan India. Tarif untuk Vietnam dikurangi dari 46% menjadi 10%, dan tarif untuk India dipotong 26% menjadi 10%.

Hal ini meningkatkan harapan bahwa Apple akan dapat memenuhi sebagian besar permintaan pelanggannya di AS dari pabrik-pabrik di luar China dengan tarif yang lebih rendah.

Apple belum berkomentar secara terbuka tentang penerapan tarif Trump, tetapi CEO Tim Cook kemungkinan akan membahas topik tersebut pada saat laporan keuangan Apple pada awal Mei nanti. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Arsitektur Cloud Tersentralisasi Tak Bisa Penuhi Tuntutan, Kondisi Ini Sudah Disadari Peusahaan

Jakarta – Laporan riset Internationa Data Corporation (IDC) terbaru yang dibuat untuk Akamai Technologies menyebutkan perusahaan keamanan siber dan komputasi cloud mendukung dan melindungi bisnis secara online. Sementara itu penelitian berjudul ‘The Edge Evolution: Powering Success from Core to Edge mengungkapkan perusahaan di Asia Pasifik menyadari arsitektur cloud yang tersentralisasi tidak dapat memenuhi tuntutan skala,...

Presiden AS Donald Trump Undang Petinggi Perusahaan TI Dunia, Elon Musk Bilang Tak Diundang

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengundang sejumlah pimpinan perusahaan teknologi informasi (TI) untuk makan malam di Gedung Putih, Washington DC pada Kamis (4/9/2025). Mereka adalah Pendiri Meta Mark Zuckerberg, Pendiri Microsoft Bill Gates, Chief Executbe Officer (CEO) Apple Tim Cook, Sergey Brin dan Sundar Pichai dari Google, dan Pendiri OpenAI Sam Altman....

Banyak Orang Terlihat Romantis Berinteraksi dengan AI, Padahal Mereka Lebih Depresi dan Kesepian

Jakarta – Studi Peneliti dari Universitas Brigham Young yang dimuat Journal of Social and Personal Relationships menemukan banyak orang berinteraksi dengan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) terlihat romantis. Namun, sebagian besar dari mereka tampaknya lebih depresi dan kesepian dibandingkan mereka yang tidak memakai AI. Peneliti menemukan satu dari lima orang secara keseluruhan dan seperempat dari orang...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes