Jakarta – Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) membentuk Indonesia Digital Forum 2025.
Forum ini sebagai wadah strategis untuk memperkuat sinergi komunitas dan industri internet dan memberikan masukan kepada pemerintah terkait kebijakan ekosistem digital di Indonesia.
Ketua Pandi, John Sihar Simanjuntak mengatakan Indonesia Digital Forum merupakan pengembangan dari Pandi Meeting tahun 2024.
Perubahan ini seiring perluasan tema yang dibahas, sehingga diharapkan jadi perpanjangan tangan di kebijakan yang terkait ekosistem digital.
“Pandi Meeting yang telah diselenggarakan selama beberapa tahun kini menjelma menjadi Indonesia Digital Forum untuk melibat sertakan para pemangku kepentingan yang terkait dengan ekosistem digital Indonesia,” katanya di Jakarta pada Rabu (5/3/2025).
Berbagai isu ekosistem digital masing-masing dihadapi asosiasi ini akan dibahas tuntas di Indonesia Digital Forum 2025. Pandi yang sudah membawa domain .id hingga lebih dari 1,2 juta akan tetapi gap yang terjadi masih begitu besar.
Kemudian, APJII mengungkapkan peningkatan kolaborasi antar sektor menjadi kunci untuk menciptakan sebuah ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Pada kesempatan tersebut, APJII juga akan merilis survei pengguna internet 2025.
“Survei Internet APJII 2025 yang akan diluncurkan dalam forum ini tidak hanya akan memberikan wawasan tentang perilaku pengguna internet saat ini, tapi juga akan menjadi dasar dalam merancang strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan akses digital di seluruh penjuru Indonesia,” ucap Ketua APJII Muhammad Arif.
ATSI dihadapi dengan konsolidasi yang dulu ada 13 perusahaan nantinya menyisakan tiga perusahaan. Harapannya, konsolidasi tersebut tidak mengalami penurunan kualitas layanan, namun beban regulasi yang tinggi terus menghantui nasib keberlanjutan perusahaan telekomunikasi ini.
Indonesia Digital Forum 2025 dengan tema ‘Kolaborasi dan Sinergi Membangun Ekosistem Digital Indonesia’ akan diselenggarakan pada 15-16 Mei 2025 di Jakarta.
Kegiatan yang direncanakan jadi agenda tahunan itu nantinya akan membahas implementasi ekosistem digital Indonesia dengan melibatkan pembicara dari pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas digital.
Topik diskusi akan menyangkut berbagai aspek penting Infrastruktur Digital, Platform Digital, Perangkat Lunak dan Aplikasi, Data dan Keamanan Digital, Ekonomi Digital, Regulasi dan Kebijakan Digital. (adm)
Sumber: detik.com
