NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Produksi DeepSeek Ancam Keberadaan Produksi Chip di AS dan Eropa

Table of Content

Jakarta – Keberadaan DeepSeek mengancam kemampuan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) di global termasuk Amerika Serikat (AS). Kekhawatiran yang dimaksud adalah perusahaan ini meluncurkan model bahasa besar sumber terbuka gratis pada akhir Desember 2025.

Modelnya dikembangkan hanya dalam dua bulan dengan biaya kurang US$6 juta atau lebih kecil daripada produk AI pesaing asal Barat.

Dengan begitu saham Nvidia mengalami penurunan sebesar 13,60% menjelang pembukaan pasar. Perusahaan chip yang berbasis di Belanda ASML dan ASM International anjlok masing-masing 10,32% dan 14,32% dalam perdagangan Eropa.

Kemudian, saham terkait chip di Asia seperti Jepang secara umum lebih rendah.

“DeepSeek jelas tidak memiliki akses ke komputasi sebanyak hyperscaler AS dan entah bagaimana berhasil mengembangkan model yang tampaknya sangat kompetitif,” kata Analis Semikonduktor di Raymond James, Srini Pajjuri.

DeepSeek dapat mendorong lebih banyak urgensi dan kewaspadaan di antara pemain infrastruktur komputasi besar seperti Amazon dan Microsoft.

Hal ini untuk memanfaatkan keunggulan mereka dalam akses ke unit pemrosesan grafis (GPU) untuk membedakan diri dari opsi yang lebih murah.

GPU adalah bagian dari infrastruktur yang diperlukan untuk melatih model AI yang besar. Nvidia adalah pemimpin pasar dalam GPU. Analis di Citi mengatakan model AI DeepSeek telah memicu pertanyaan investor seputar biaya komputasi.

Sementara itu analis di Bernstein menyatakan keraguan mengenai apakah alat DeepSeek dibuat dengan biaya kurang US$6 juta, dengan alasan angka tersebut tidak mencakup semua biaya lain yang terkait dengan penelitian dan eksperimen sebelumnya.

“Model DeepSeek tampak fantastis tetapi kami tidak menganggapnya sebagai keajaiban,” ucapnya. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Arsitektur Cloud Tersentralisasi Tak Bisa Penuhi Tuntutan, Kondisi Ini Sudah Disadari Peusahaan

Jakarta – Laporan riset Internationa Data Corporation (IDC) terbaru yang dibuat untuk Akamai Technologies menyebutkan perusahaan keamanan siber dan komputasi cloud mendukung dan melindungi bisnis secara online. Sementara itu penelitian berjudul ‘The Edge Evolution: Powering Success from Core to Edge mengungkapkan perusahaan di Asia Pasifik menyadari arsitektur cloud yang tersentralisasi tidak dapat memenuhi tuntutan skala,...

Presiden AS Donald Trump Undang Petinggi Perusahaan TI Dunia, Elon Musk Bilang Tak Diundang

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengundang sejumlah pimpinan perusahaan teknologi informasi (TI) untuk makan malam di Gedung Putih, Washington DC pada Kamis (4/9/2025). Mereka adalah Pendiri Meta Mark Zuckerberg, Pendiri Microsoft Bill Gates, Chief Executbe Officer (CEO) Apple Tim Cook, Sergey Brin dan Sundar Pichai dari Google, dan Pendiri OpenAI Sam Altman....

Banyak Orang Terlihat Romantis Berinteraksi dengan AI, Padahal Mereka Lebih Depresi dan Kesepian

Jakarta – Studi Peneliti dari Universitas Brigham Young yang dimuat Journal of Social and Personal Relationships menemukan banyak orang berinteraksi dengan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) terlihat romantis. Namun, sebagian besar dari mereka tampaknya lebih depresi dan kesepian dibandingkan mereka yang tidak memakai AI. Peneliti menemukan satu dari lima orang secara keseluruhan dan seperempat dari orang...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes