NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

IDPC Irlandia Denda Meta Sebesar 251 Juta Euro atas Pelanggaran Data

Table of Content

Jakarta – The Office of the Information and Data Protection Commissioner/IDPC (Komite Perlindungan Data Irlandia) mengenakan sanksi denda sebesar 251 juta Euro atau Rp4,2 triliun kepada perusahaan induk Facebook, Meta pada Senin, (16/12/2024).

Denda ini dilakukan atas pelanggaran Peraturan Perlindungan Data Umum seperti data pribadi di Facebook pada 2018 yang mengekspos jutaan akun.

Para peretas memperoleh akses ke akun pengguna dengan mengeksploitasi bug dalam kode platform yang terkait dengan fitur ‘View As’. Langkah ini membuat pencurian kunci digital (token akses).

Mereka memperoleh token akses pengguna dan mengambil alih sekitar 29 juta akun Facebook pengguna global, termasuk tiga juta pengguna di Uni Eropa dan Wilayah Ekonomi Eropa.

Mereka meraih akses ke informasi seperti nama lengkap pengguna, alamat email, nomor telepon, lokasi, tanggal lahir, agama, dan data pribadi anak-anak.

IDPC menganggap Meta bertanggung jawab karena tidak memiliki perlindungan data memadai saat merancang sistem pemrosesannya dan tidak mengungkapkan semua informasi tentang pelanggaran tersebut.

“Tindakan penegakan hukum ini menyoroti bagaimana kegagalan untuk membangun persyaratan perlindungan data di seluruh siklus desain dan pengembangan dapat membuat individu terpapar pada risiko dan bahaya yang sangat serius, termasuk risiko terhadap hak-hak dasar dan kebebasan individu,” kata Wakil Ketua IDPC, Graham Doyle.

“Dengan mengizinkan pemaparan informasi profil yang tidak sah, kerentanan di balik pelanggaran ini menyebabkan risiko besar penyalahgunaan jenis data ini,” sambungnya.

Juru bicara Meta mengatakan akan mengajukan banding, tapi mengakui kejadian ini berlangsung pada 2018.

“Kami mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah segera setelah diidentifikasi, dan kami secara proaktif memberi tahu orang-orang yang terkena dampak serta Komisi Perlindungan Data Irlandia. Kami memiliki berbagai langkah terdepan di industri untuk melindungi orang-orang di seluruh platform kami,” ujarnya.

Facebook mengungkapkan sebanyak 50 juta akun pengguna terkena dampaknya, tapi sebenarnya hanya sekitar 29 juta, termasuk 3 juta di Eropa.

Meta memberi tahu FBI dan regulator di AS dan Eropa setelah menemukan tiga bug berbeda dalam fitur ‘View As’ Facebook membuat orang melihat bagaimana profil.

Kepemilikan token-token tersebut akan memungkinkan penyerang untuk mengontrol akun-akun tersebut. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Serangan Ponsel Android Naik 29 Persen, Terdeteksi Varian Baru dan Malware Klasik

Jakarta – Kaspersky melaporkan jumlah serangan terhadap ponsel pintar Android naik 29% pada semester I 2029 dibandingkan periode yang sama pada 2024. Bahkan, sebanyak 48% lebih banyak dibandingkan semester kedua 2024. Ancaman yang terdeteksi tidak hanya sekadar malware klasik, tetapi juga varian baru yang menyusup lewat aplikasi sehari-hari. Penyerang terdeteksi menyisipkan fungsi serangan DDoS dinamis...

Telkom Percepat Proses Pemulihan SKKL SMPCS Ruas Sorong-Merauke

Jakarta – Telkom mempercepat proses pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong-Merauke. Hal ini disampaikan dalam audiensi antara Telkom dengan pemerintah daerah (pemda), perwakilan masyarakat, mahasiswa, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan komunitas ojek online Papua Selatan yang berlangsung di Telkom Landmark Tower, Jakarta. Audiensi tersebut dihadiri oleh...

Medsos Sudah Menjadi Sumber Berita, Berpotensi Berisi Hoaks

Jakarta – Survei Digital News Report 2025 menyebutkan sebanyak 57% responden di Indonesia mengaku berita atau informasi diperoleh melalui media sosial (medsos) atau bukan dari media siber arus utama. Jadi, lini masa medsos bukan lagi sekadar ruang obrolan, tapi instrumen pembentuk opini publik. “Lantas apa yang terjadi jika yang beredar di lini masa media sosial...

WhatsApp Web Diduga Kena Gangguan, Tidak Bisa Scroll di Halaman Chat

Jakarta – WhatsApp Web diduga mengalami error, sehingga sejumlah pengguna ini mengeluh tidak dapat melakukan scroll di halaman chat. Keluhan juga sampai di ranah media sosial X. Warganet dengan akun @vindy**** menyebut masalah ini seakan menjadi tanda untuk istirahat dari pekerjaannya. “Whatsapp web enggak bisa scroll. Oke, disuruh istirahat dari kerjaan. Hehe. Atau inikah saatnya...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes