NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Kemkomdigi Terus Bahas Aturan Kenaikan TKDN Hingga 40 Persen

Table of Content

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) sedang membahas aturan baru Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

“Kami sedang diskusikan dengan Pak Plt Dirjen Infrastruktur, kemungkinan menaikkan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN,” kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid belum lama ini.

Walaupun, kenaikan TKDN diprediksi menimbulkan protes, tapi ini perlu disadari untuk penguatan industri dalam negeri.

“Anak-anak muda kita nanti bisa mengisi ruang-ruang produsen teknologi, maka kita sedang mempertimbangkan menaikkan 40%,” ujarnya.

Kajian peningkatan TKDN sudah dibicarakan dengan Kementerian Perindustrian (Kemperin) yang disampaikan Meutya Hafid langsung ke Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang.

Aturan TKDN diterbitkan kali pertama pada 2017 berupa perangkat teknologi yang dipasarkan di Indonesia harus memenuhi kewajiban komponen lokal hingga 35%. Tujuh tahun kemudian dinilai perlu dilakukan penyesuaian oleh Kemkomdigi menjadi 40%.

“Kita sedang exercise, ini sudah tujuh tahun lewat. Apakah kita sudah mampu untuk meminta harus ada 40% TKDN, terkhusus kepada industri-industri yang terkait dengan teknologi,” tuturnya.

Menyoal investasi Apple, ujar Meutya Hafid, diurus Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Namun, jika terbit aturan baru TKDN, maka ini akan mempengaruhi investasi yang dilakukan semua perusahaan termasuk Apple.

“Untuk persisnya perjanjian investasi akan seperti apa dengan Apple, itu ada di Kementerian Investasi,” ucapnya. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Serangan Ponsel Android Naik 29 Persen, Terdeteksi Varian Baru dan Malware Klasik

Jakarta – Kaspersky melaporkan jumlah serangan terhadap ponsel pintar Android naik 29% pada semester I 2029 dibandingkan periode yang sama pada 2024. Bahkan, sebanyak 48% lebih banyak dibandingkan semester kedua 2024. Ancaman yang terdeteksi tidak hanya sekadar malware klasik, tetapi juga varian baru yang menyusup lewat aplikasi sehari-hari. Penyerang terdeteksi menyisipkan fungsi serangan DDoS dinamis...

Telkom Percepat Proses Pemulihan SKKL SMPCS Ruas Sorong-Merauke

Jakarta – Telkom mempercepat proses pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong-Merauke. Hal ini disampaikan dalam audiensi antara Telkom dengan pemerintah daerah (pemda), perwakilan masyarakat, mahasiswa, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan komunitas ojek online Papua Selatan yang berlangsung di Telkom Landmark Tower, Jakarta. Audiensi tersebut dihadiri oleh...

Medsos Sudah Menjadi Sumber Berita, Berpotensi Berisi Hoaks

Jakarta – Survei Digital News Report 2025 menyebutkan sebanyak 57% responden di Indonesia mengaku berita atau informasi diperoleh melalui media sosial (medsos) atau bukan dari media siber arus utama. Jadi, lini masa medsos bukan lagi sekadar ruang obrolan, tapi instrumen pembentuk opini publik. “Lantas apa yang terjadi jika yang beredar di lini masa media sosial...

WhatsApp Web Diduga Kena Gangguan, Tidak Bisa Scroll di Halaman Chat

Jakarta – WhatsApp Web diduga mengalami error, sehingga sejumlah pengguna ini mengeluh tidak dapat melakukan scroll di halaman chat. Keluhan juga sampai di ranah media sosial X. Warganet dengan akun @vindy**** menyebut masalah ini seakan menjadi tanda untuk istirahat dari pekerjaannya. “Whatsapp web enggak bisa scroll. Oke, disuruh istirahat dari kerjaan. Hehe. Atau inikah saatnya...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes