NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Apa Alasan Dian Siswarini Mundur dari Jabatan Presdir dan CEO XL Axiata?

Table of Content

Jakarta – Presiden Direktur (Presdir) sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT XL Axiata Tbk, Dian Siswarini menyatakan mundur dari jabatannya. Langkah ini akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai anggaran dasar (AD) dan aturan terkait.

“Adapun alasan pengunduran diri beliau adalah karena alasan pribadi,” kata Corporate Secretary PT XL Axiata Tbk, Rany Astary Rachman.

Berdasarkan keterbukaan informasi, XL Axiata telah menerima surat pengunduran diri Dian Siswarini sebagai presdir sejak 3 Desember 2024. Langkah ini akan berlaku efektif sejak diperoleh berdasarkan persetujuan dari RUPS terdekat.

Sementara itu XL Axiata sedang melakukan penjajakan merger (penggabungan) perusahaan dengan Smartfren. Langkah ini ditargetkan akan terjadi pada akhir 2024.

Para pemegang saham Smartfren dan XL Axiata, yakni PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data dan PT Bali Media Telekomunikasi (Sinar Mas) dan Axiata Group Berhad (Axiata), sepakat untuk memasuki babak baru rencana penggabungan kedua anak perusahaannya.

Kedua para pemegang saham Smartfren dan XL Axiata sudah menandatangani memorandum of understanding/MoU (nota kesepahaman) bersifat tidak mengikat pada Rabu (15/5/2024).

Jika merger XL Axiata dan Smartfren selesai, maka jumlah operator seluler di Indonesia menjadi tiga perusahaan.

Sebelumnya, Presdir dan CEO PT XL Axiata Tbk, Dian Siswarini di Sleman, DI Yogyakarta pada Rabu (24/10/2024) mengatakan proses due diligence untuk rencana merger XL Axiata-Smartfren akan berakhir.

Proses merger diharapkan selesai pada akhir 2024 dengan persetujuan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemlomdigi) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merespons cepat.

“Bahwa memang target penyelesaiannya akhir tahun ini ya. Tapi kembali lagi bahwa closing dari merger ini sangat ditentukan oleh approval dari 2 institusi yang paling mempengaruhi dari Kementerian Komdigi dan dari OJK,” ujar Dian Siswarini. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes