NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Setiap Akses ke Jaringan Harus Diverifikasi Secara Ketat

Table of Content

Jakarta – Riset Akamai Technologies berjudul ‘Navigating the Rising Tide: Attack Trends in Financial Services’ menyebutkan industri keuangan menjadi target utama serangan siber seperti serangan distributed denial-of-service (DDoS) dan penyalahgunaan Application Programming Interface (API).

Kondisi ini bisa diatasi dengan solusi keamanan berbasis artificial intelligence/AI (kecerdasan keuangan) bagi industri keuangan.

“Teknologi ini dapat menganalisis pola ancaman secara real-time dan memberikan respons otomatis untuk menghentikan serangan sebelum merusak sistem,” kata Direktur Teknologi Keamanan dan Strategi Asia Pacific Japan (APJ) di Akamai, Reuben Koh.

Serangan DDoS tingkat 3 dan 4 menargetkan jaringan dan lapisan transportasi telah meningkat secara signifikan.

Serangan ini dirancang membebani infrastruktur dan menguras bandwidth server yang berakibat gangguan layanan berujung kehilangan kepercayaan pelanggan.

Reuben Koh meneruskan Ssalah satu pendekatan yang direkomendasikan Akamai adalah Zero Trust. Pendekatan ini memastikan setiap akses ke jaringan dari pengguna internal dan eksternal, harus diverifikasi secara ketat.

“Mikrosegmentasi juga menjadi elemen penting untuk membatasi dampak serangan dengan memisahkan data dan aset kritis ke dalam segmen-segmen kecil yang sulit ditembus,” ujarnya.

Teknologi berbasis AI mampu mendeteksi shadow API yang sering terabaikan oleh sistem keamanan tradisional. AI bisa mengidentifikasi pola-pola tidak biasa yang menunjukkan keberadaan API bayangan, sehingga meminimalkan risiko serangan melalui jalur tersebut.

Pelaku kejahatan siber dapat mengeksploitasi API untuk mencuri data, melewati autentikasi, malahan melancarkan tindakan sabotase lainnya yang semakin diperparah oleh faktor geopolitik.

Aktivitas peretas yang terkait dengan konflik global, seperti perang Rusia-Ukraina dan konflik Israel-Hamas, telah memperburuk situasi.

Berbagai kelompok seperti Revil, BlackCat, dan Anonymous Sudan diketahui sering melancarkan serangan terhadap lembaga keuangan, memperlihatkan ancaman siber tidak hanya bersifat finansial tetapi juga geopolitik.

Serangan phishing juga mendominasi lanskap ancaman industri keuangan di APJ terdiri dari 60% peniruan merek dan 68% domain palsu. Serangan ini tidak hanya mencuri informasi pribadi tetapi juga merusak reputasi perusahaan.

Meskipun jumlah serangan phishing di APJ lebih sedikit dibandingkan wilayah lain, tapi tingkat ancamannya jauh lebih tinggi.

Pasalnya kesadaran pengguna terhadap taktik phishing rendah seperti konsumen sering tidak menyadari bahaya mengklik tautan di domain yang terlihat sah (palsu). (adm)

Sumber: liputan6.com

adm

ade@teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Serangan Ponsel Android Naik 29 Persen, Terdeteksi Varian Baru dan Malware Klasik

Jakarta – Kaspersky melaporkan jumlah serangan terhadap ponsel pintar Android naik 29% pada semester I 2029 dibandingkan periode yang sama pada 2024. Bahkan, sebanyak 48% lebih banyak dibandingkan semester kedua 2024. Ancaman yang terdeteksi tidak hanya sekadar malware klasik, tetapi juga varian baru yang menyusup lewat aplikasi sehari-hari. Penyerang terdeteksi menyisipkan fungsi serangan DDoS dinamis...

Telkom Percepat Proses Pemulihan SKKL SMPCS Ruas Sorong-Merauke

Jakarta – Telkom mempercepat proses pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong-Merauke. Hal ini disampaikan dalam audiensi antara Telkom dengan pemerintah daerah (pemda), perwakilan masyarakat, mahasiswa, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan komunitas ojek online Papua Selatan yang berlangsung di Telkom Landmark Tower, Jakarta. Audiensi tersebut dihadiri oleh...

Medsos Sudah Menjadi Sumber Berita, Berpotensi Berisi Hoaks

Jakarta – Survei Digital News Report 2025 menyebutkan sebanyak 57% responden di Indonesia mengaku berita atau informasi diperoleh melalui media sosial (medsos) atau bukan dari media siber arus utama. Jadi, lini masa medsos bukan lagi sekadar ruang obrolan, tapi instrumen pembentuk opini publik. “Lantas apa yang terjadi jika yang beredar di lini masa media sosial...

WhatsApp Web Diduga Kena Gangguan, Tidak Bisa Scroll di Halaman Chat

Jakarta – WhatsApp Web diduga mengalami error, sehingga sejumlah pengguna ini mengeluh tidak dapat melakukan scroll di halaman chat. Keluhan juga sampai di ranah media sosial X. Warganet dengan akun @vindy**** menyebut masalah ini seakan menjadi tanda untuk istirahat dari pekerjaannya. “Whatsapp web enggak bisa scroll. Oke, disuruh istirahat dari kerjaan. Hehe. Atau inikah saatnya...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes