NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Lazada Indonesia Pakai artificial intelligence Sejak 2018 Sampai 2019

Table of Content

Jakarta – Lazada Indonesia mengatakan pihaknya sudah mengembangkan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) sejak 2018-2019. Kini kemampuan ini lebih canggih berkat dukungan teknologi Alibaba.

Pembaharuan AI dan AI Generatif (GenAI) diterapkan Lazada Indonesia pada platform-nya di enam negara di Asia Tenggara. AI Lazzie bertugas menjadikan belanja online lebih personal, interaktif, dan efisien dalam membantu pelanggan 24/7.

Lazada menemukan empat dimensi (4D) yang meningkatkan belanja online sebagai berikut. Pertama, adalah discovery di mana Lazada ingin membantu customer untuk bisa melihat dan menemukan produk-produk yang diinginkan.

Kemudian, dependability memastikan bahwa kualitas yang dicari sudah terpercaya.
“Lalu kita juga punya deals, menawarkan harga yang baik, dan juga decision making,” Head of Operations Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo di acara ‘Media Gathering – Promo 11.11 Diskon Terbesar di Lazada’, Kamis (7/10/2024).

Kehadiran AI Lazzie menjadi personal assistant user saat menggunakan Lazada. Pengguna bisa meminta rekomendasi apapun ke Lazzie yang akan dijawab.

Misalnya, rekomendasi sunscreen bagus dan murah sehingga Lazzie akan menampilkan produk yang bagus, review-nya oke, dan juga punya harga sesuai preferensi pengguna.

Selain itu fitur ‘ask the buyers’ di mana AI secara otomatis merangkum review dan pertanyaan yang pernah di jawab oleh penjual. Jadi, user tidak perlu scroll kolom review terlalu panjang.

“Kita juga punya yang namanya gamification. Gamification ini ada banyak, ada yang namanya dari Last Coin, Lucky Egg. Kita ingin mengajak user untuk bermain agar mereka bisa mengumpulkan reward-reward dengan berinteraksi dengan aplikasi Lazada, dan pada akhirnya kita akan menawarkan banyak penawaran seperti discount, hadiah gratis, dan lain-lain,” kata Amelia Tediarjo.

Lazada menggunakan AI untuk skin test dan virtual try-on, skin test dapat menganalisis secara cepat kondisi kulit dengan segala rekomendasinya, sementara try-on dapat membuat pengguna menjajal produk kosmetik, misalnya lipstik, pada wajah mereka hanya dengan mengarahkan kamera.

“Untuk baju ketika user mau lihat nih, “Oh di kulitnya gimana, sih?” atau “Di kulit badannya gimana, ya?”, lalu mereka juga bisa langsung menggunakan fitur virtual try-on untuk mencobanya seperti apa,” ucapnya. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Serangan Ponsel Android Naik 29 Persen, Terdeteksi Varian Baru dan Malware Klasik

Jakarta – Kaspersky melaporkan jumlah serangan terhadap ponsel pintar Android naik 29% pada semester I 2029 dibandingkan periode yang sama pada 2024. Bahkan, sebanyak 48% lebih banyak dibandingkan semester kedua 2024. Ancaman yang terdeteksi tidak hanya sekadar malware klasik, tetapi juga varian baru yang menyusup lewat aplikasi sehari-hari. Penyerang terdeteksi menyisipkan fungsi serangan DDoS dinamis...

Telkom Percepat Proses Pemulihan SKKL SMPCS Ruas Sorong-Merauke

Jakarta – Telkom mempercepat proses pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong-Merauke. Hal ini disampaikan dalam audiensi antara Telkom dengan pemerintah daerah (pemda), perwakilan masyarakat, mahasiswa, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan komunitas ojek online Papua Selatan yang berlangsung di Telkom Landmark Tower, Jakarta. Audiensi tersebut dihadiri oleh...

Medsos Sudah Menjadi Sumber Berita, Berpotensi Berisi Hoaks

Jakarta – Survei Digital News Report 2025 menyebutkan sebanyak 57% responden di Indonesia mengaku berita atau informasi diperoleh melalui media sosial (medsos) atau bukan dari media siber arus utama. Jadi, lini masa medsos bukan lagi sekadar ruang obrolan, tapi instrumen pembentuk opini publik. “Lantas apa yang terjadi jika yang beredar di lini masa media sosial...

WhatsApp Web Diduga Kena Gangguan, Tidak Bisa Scroll di Halaman Chat

Jakarta – WhatsApp Web diduga mengalami error, sehingga sejumlah pengguna ini mengeluh tidak dapat melakukan scroll di halaman chat. Keluhan juga sampai di ranah media sosial X. Warganet dengan akun @vindy**** menyebut masalah ini seakan menjadi tanda untuk istirahat dari pekerjaannya. “Whatsapp web enggak bisa scroll. Oke, disuruh istirahat dari kerjaan. Hehe. Atau inikah saatnya...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes