NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Berikut Manfaat Artificial Intelligence Bagi XL Axiata

Table of Content

Jakarta – XL Axiata mengimplementasikan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) guna mengenjot bisnisnya supaya optimal secara terukur sejak 2019.

“Kalau ada teknologi baru, jadi pastikan bahwa ini bukan hanya ikut-ikutan, tapi harus dilihat kemanfaatannya, bagaimana ini bisa menambah atau memperbaiki atau mengoptimalisasi efisiensi operasional,” kata Chief Enterprise Business and Corporate Affairs PT XL Axiata Tbk, Yessie D. Yosetya dalam XL Axiata Get Along with Media di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

XL Axiata memakai AI untuk akselerasi bisnis yaitu peningkatan pelayanan call center, perencanaan dan optimasi jaringan, dan juga agen penjualan untuk keberlanjutan dan pengurangan CO2.

Yessie D. Yosetya mengemukakan layanan di call center memperoleh waktu penanganan masalah berkurang rata-rata sebesar 50% dengan dukunga AI.

Resolusi panggilan pertama meningkat 60% dan peningkatan Net Promotor Score (NPS) naik empat sampai lina poin dengan churn berkurang 3%-5%.

“Untuk menangani masalah berkurang hampir separuhnya. Jadi, kalau sebelumnya mungkin menunggu satu kali 24 jam, sekarang sehari selesai. Kalau sebelumnya ‘Oke kami cek dulu’ jawabannya, sekarang 60% peningkatannya bahwa komplain yang terjadi itu bisa diselesaikan pada saat itu juga,” ujarnya.

AI juga menghemat biaya operasional jaringan bagi energi listrik, penurunan jejak karbon, peningkatan return of investment (ROI) untuk pembangunan menara, peningkatan kualitas layanan jaringan, dan meningkatkan Net Promoter Score (NPS) 5-6 poin.

Petugas XL Axiata juga bisa lebih efisien mengunjungi outlet mana yang perlu diberi atensi. Rute jadi lebih singkat, penggunaan BBM operasional jadi lebih hemat. Demikian juga AI untuk perangkat radio yang sebelumnya selalu menyala.

“Dengan menggunakan Artificial Intelligence, maka kita bisa tahu di jam mana dengan impact yang kecil, kita bisa matikan perangkat atau menghemat energi dan tentunya ini sangat berdampak langsung dengan program sustainability yang kita lakukan,” ujarnya.

Yessie D. Yosetya juga merasakan manfaat berupa kunjungan mitra penjualan berkurang 13%-15%. NPS meningkat 7,7 poin untuk pelanggan. Untuk dampak lingkungan, emisi karbon pun dikurangi sampai 42%.

XL Axiata melakukan mitigasi risiko dan etika AI dengan menerapkan protokol keamanan siber khusus AI. Perusahaan ini juga melakukan kebijakan tata kelola data yang ketat dan melakukan audit keamanan secara berkala.

Yessie D. Yosetya juga berkoordinasi lintas departemen terkait AI dan pelatihan AI untuk karyawan. Selain itu melakukan reskilling dan upskilling agar semua pegawai mengerti AI dan implikasinya terhadap bisnis.

“XL Axiata menyadari potensi risiko terkait keamanan siber dan kerentanan data yang dapat muncul dari integrasi AI. Untuk itu, XL Axiata berkomitmen untuk mengimplementasikan AI secara bertanggung jawab dan etis,” tuturnya. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes