NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Samsung Galaxy Watch Ultra Belum Pasti Kapan Rilis di Indonesia

Table of Content

Jakarta – Samsung merilis Galaxy Watch Ultra dan Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6 pada Samsung Unpacked 2024 di Paris. Namun, kedua perangkat ini tidak masuk Indonesia.

Padahal, perangkat berkode SM-L700 sebagai Galaxy Watch Ultra dinyatakan lolos uji Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kominfo pada 3 Oktober 2024.

Samsung Indonesia juga belum mengumumkan jadwal rilis Galaxy Watch Ultra yang memiliki
daya tahan ekstrim berkat rangka Titanium Grade 4 dan ketahanan air 10ATM.

Selain itu beroperasi pada rentang ketinggian mulai dari 500 meter di bawah permukaan laut hingga ketinggian 9.000 meter untuk melacak pengalaman kebugaran tingkat lanjut seperti berenang di laut hingga bersepeda di lingkungan ekstrem.

Galaxy Watch Ultra dapat lacak latihan multi-olahraga untuk triatlon mulai dari berenang, bersepeda, hingga lari dengan Multi Sports Tile.

Selain itu Functional Threshold Power (FTP) baru untuk bersepeda secara akurat mengukur daya bersepeda maksimum hanya selama empat menit,

Hal ini dengan metrik FTP yang didukung artificial intelligence (AI) untuk membuka potensi penuh berdasarkan indikator unik untuk kamu.

Galaxy Watch Ultra juga menyediakan Personalized HR Zone sehingga pengguna dapat berolahraga pada tingkat intensitas optimal berdasarkan kemampuan fisik.

Selain itu Quick Button dapat langsung memulai dan mengontrol latihan serta memetakan fungsi lain sesuai kebutuhan.

Pengguna dapat mengaktifkan Emergency Siren untuk keamanan. Pasca-latihan, periksa statistik sekilas dengan tampilan jam khusus untuk Galaxy Watch Ultra yang secara otomatis beralih ke Night Mode untuk keterbacaan optimal dalam gelap.

Galaxy Watch Ultra punya layar 1,5 inch Super AMOLED 480×480 pixel dan terlindung Sapphire Crystal. Dengan kecerahan puncak 3.000 nits, Galaxy Watch Ultra juga memastikan keterbacaan bahkan di bawah terik Matahari.

Smartwatch ini punya daya tahan baterai dengan Power Saving hingga 100 jam dan 48 jam dalam Exercise Power Saving.

Galaxy Watch Ultra disokong Exynos W1000 dan menjadi smartwatch Android pertama yang ditenagai oleh Wear OS 5. Jam pintar ini akan tersedia dalam ukuran 47mm dalam warna Titanium Grey, Titanium White, dan Titanium Silver. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes