NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

4 Elemen Visual Samsung TV Dikontrol AI Customization Mode

Table of Content

Jakarta – Samsung resmi memperkenalkan smart TV Neo QLED 8K terbarunya di pasar Indonesia, yaitu Neo QLED 8K QN800D yang terdiri atas ukuran 65 inci dan 75 inci, dan QN900D dengan satu ukuran layar, 85 inci.

TV Samsung Neo QLED 8K mengunggulkan fitur berbasis teknologi artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan). Salah satunya adalah AI Customization Mode yangdiklaim hadir pertama kali di Smart TV Samsung.

Head of Product, AV Business Samsung Electronics Indonesia, Ubay Bayanudin mengatakan dengan fitur AI ini, pengguna tak perlu repot menyetel pengaturan warna genre tayangan.

“Televisi ini memberikan pilihan kepada konsumen untuk membuat set up (warna) di awal, sesuai dengan tayangan yang ditonton. Bisa untuk pengaturan film, news, dan genre kesukaan masing-masing,” katanya.

Cara kerja dari fitur ini tidak menampilkan warna sesuai dengan setelah yang sudah diatur konsumen.

Warna yang sebelumnya sudah disetel tadi, akan di-adjust kembali oleh AI supaya warna yang ditampilan bisa tetap relevan dengan genre/jenis acara dan film yang ditonton.

“Ketika sudah diatur, televisi akan langsung mengenali konten/genre yang tampil dan menyesuaikan picture setting yang paling sesuai preferensi yang sudah diset sebelumnya,” ujar Ubay Bayanudin.

Sedikit informasi, empat elemen visual yang kerap dijadikan acuan adalah spektrum gambar, brightness sebagai tingkat kecerahan, kontras untuk menampilkan ketajaman warna, dan color temperatur untuk mengukur “suhu” dari gambar.

Umumnya, temperatur ini menyuguhkan dua opsi, warm (hangat, warna cenderung kuning) atau cold (dingin, warna cenderung biru).

“Yang dikontrol itu, (dari keempat elemen visual di atas), lewat AI Customization Mode, televisi nantinya dapat menganalisis konten yang tampil sesuai genre dan preferensi setting,” ujarnya.

Dalam demo yang ditampilkan, ketika fitur kustomisasi AI tadi bekerja, pengguna masih dimungkinkan untuk mengatur beberapa elemen visual, seperti kontras, tingkat kecerahan, dan temperatur gambar.

Dilengkapi Fitur AI Keleluasaan ini yang disorot sebagai nilai tambah. Selain memberikan kemudahan mengatur warna dari tayangan televisi, pengguna juga dapat melakukan penyesuaian kembali sesuai dengan selera atau kebutuhan.

Tidak hanya itu, Samsung Neo QLED 8K juga diklaim ramah lingkungan dan jumlah keluaran dayanya dapat dipantau langsung lewat aplikasi Smart Things.

Misal, dalam kondisi tertentu dan AI sudah bisa membaca kebiasaan menonton penggunanya, cahaya televisi akan diredupkan sesuai kondisi ruangan.

Adapula pengecekan keluaran daya dan biaya listrik yang dikeluarkan juga bisa dipantau lewat laporan terperinci dari Smart Things.

Dengan catatan, smart TV Samsung tadi harus dikoneksikan lebih dulu ke aplikasi Smart Things.

Samsung TV Neo QLED 8K sudah bisa dibeli langsung lewat toko resmi ataupun website resmi Samsung Indonesia.

Tiga ukuran TV Neo QLED 8K Samsung yang baru dirilis, yaitu 65 inci, 75 inci, dan 85 inci. (adm)

Sumber: kompas.com

adm

ade@teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes