NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

FFWS Southeast Asia Akan Ditutup di Surabaya Untuk Grand Final

Table of Content

Jakarta – Pengembang dan penerbit game global, Garena dan Samsung Electronics menjalin kerjasama Free Fire World Series (FFWS) Southeast Asia selama multi musim.

Salahsatu hal yang dimaksud finalis FFWS Southeast Asia 2024 Fall dan 2025 Spring akan menggunakan Samsung Galaxy S24 Ultra.

Galaxy S24 Ultra menawarkan Artificial Intelligence (AI) Galaxy, performa tinggi, dan layar imersif untuk sesi bermain game yang intens dan tanpa gangguan.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman bermain game yang luar biasa bagi para gamer yang penuh semangat dan dengan senang hati mengumumkan kolaborasi kami dengan Garena untuk dua musim berikutnya dari Free Fire World Series Southeast Asia,” kata Head of Digital Commerce of Mobile eXperience Business di Samsung Electronics, VP Jung Suh.

Sebelumnya, Samsung dan liga Free Fire lokal di Indonesia dan Brasil melakukan kerjsama berupa sponsor perangkat selama Grand Final, peluncuran paket, dan skin bermerek bersama.

“Kami percaya bahwa kemitraan ini akan menawarkan pengalaman bermain game yang epik dan memenuhi janji merek Galaxy ‘Life opens up with Galaxy’,” ucapnya.

Para pemain dapat memaksimalkan potensi mereka dengan Samsung Galaxy S24 Ultra menawarkan pengalaman menonton yang imersif pada layar 6,8 inci dan visual yang lebih hidup dengan ray tracing.

Pemain juga dapat menikmati efisiensi kinerja dengan refresh rate adaptif 1-120 Hz dan sistem kontrol termal optimal yang meningkatkan suhu permukaan perangkat sambil memaksimalkan daya kinerja yang berkelanjutan.

FFWS Southeast Asia 2024 Fall akan berlangsung mulai Jumat (16/8/2024) menampilkan 18 tim dari Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Malaysia. Turnamen ini akan digelar selama enam minggu akhir pekan untuk babak Knockout online

Acaranya akan ditutup di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) untuk Grand Final mulai 11 hingga 13 Oktober nanti. Turnamen ini mengusung tema ‘Fight For Legacy’ yang merangkum perjalanan para pemain dalam berjuang melawan segala kemungkinan untuk memantapkan status mereka sebagai yang terbaik di wilayah ini.

Turnamen ini akan mempertemukan 18 tim terbaik dari empat negara yakni Thailand dengan Buriram United Esports, Team Falcons, Twisted Minds, All Gamers Global, Attack All Around.

Kemudian, Indonesia dengan EVOS Divine, RRQ Kazu, Indostars, Bigetron Delta, ONIC Olympus. Selanjutnya, Vietnam: P Esports, WAG, Heavy, GOW Esports, HUA Esports dan Malaysia dengan EXPAND, TODAK, TEAM VAMOS

Slogan turnamen, “Fight For Legacy,” merangkum perjalanan para pemain dalam berjuang melawan segala kemungkinan untuk memantapkan status mereka sebagai yang terbaik di wilayah ini.

Juara lomba ini akan memperoleh hadiah uang tunai sebesar US$300 ribu di FFWS Global Finals 2024. (adm)

adm

ade@teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Arsitektur Cloud Tersentralisasi Tak Bisa Penuhi Tuntutan, Kondisi Ini Sudah Disadari Peusahaan

Jakarta – Laporan riset Internationa Data Corporation (IDC) terbaru yang dibuat untuk Akamai Technologies menyebutkan perusahaan keamanan siber dan komputasi cloud mendukung dan melindungi bisnis secara online. Sementara itu penelitian berjudul ‘The Edge Evolution: Powering Success from Core to Edge mengungkapkan perusahaan di Asia Pasifik menyadari arsitektur cloud yang tersentralisasi tidak dapat memenuhi tuntutan skala,...

Presiden AS Donald Trump Undang Petinggi Perusahaan TI Dunia, Elon Musk Bilang Tak Diundang

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengundang sejumlah pimpinan perusahaan teknologi informasi (TI) untuk makan malam di Gedung Putih, Washington DC pada Kamis (4/9/2025). Mereka adalah Pendiri Meta Mark Zuckerberg, Pendiri Microsoft Bill Gates, Chief Executbe Officer (CEO) Apple Tim Cook, Sergey Brin dan Sundar Pichai dari Google, dan Pendiri OpenAI Sam Altman....

Banyak Orang Terlihat Romantis Berinteraksi dengan AI, Padahal Mereka Lebih Depresi dan Kesepian

Jakarta – Studi Peneliti dari Universitas Brigham Young yang dimuat Journal of Social and Personal Relationships menemukan banyak orang berinteraksi dengan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) terlihat romantis. Namun, sebagian besar dari mereka tampaknya lebih depresi dan kesepian dibandingkan mereka yang tidak memakai AI. Peneliti menemukan satu dari lima orang secara keseluruhan dan seperempat dari orang...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes