NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

TikTok Bisa Identifikasi Potongan Klip dari Konten Film dan Acara TV

Table of Content

Jakarta – TikTok bisa mengidentifikasi sebuah potongan klip dari konten film dan acara TV yang beredar di platformnya. Selain itu menemukan sumber atau layanan streaming tempat konten tersebut tersedia.

TikTok memiliki jutaan konten video pendek seperti postingan klip dari acara TV atau film. Namun, klip-klip tersebut tidak disebutkan judul dari film atau nama acaranya.

Penggungah klip tersebut juga tidak menyebutkan atau menandai sumbernya di awal. Hal ini membuat penonton yang penasaran berasal dari cuplikan film atau acara apa klip tersebut.

Langkah ini sebagai cara pengunggah postingan untuk meningkatkan keterlibatan dengan penontonnya. Pengunggah sengaja menunda atau menghindari memposting nama acara atau film.

Jadi, penonton harus menelusuri bagian komentar, berharap seseorang akan memberikan informasi yang relevan.

TikTok akan memastikan penonton mendapatkan informasi yang diinginkan. Setiap kali algoritma AI dan Pembelajaran Mesin TikTok mengidentifikasi klip, aplikasi ini akan menambahkan tautan jangkar yang akan mengarahkan pengguna ke halaman khusus.

Lusinan basis data andal yang menawarkan sebagian besar informasi yang relevan tentang film, dokumenter, dan acara TV. Namun, TikTok bermaksud untuk mempertahankan penonton berada di platformnya.

Tautan jangkar yang ditambahkan ke klip yang dapat diidentifikasi akan mengarahkan pemirsa ke halaman khusus untuk sumbernya. Halaman ini kabarnya akan menyertakan sinopsis, info pemeran, dan akun resmi.

TikTok juga akan menyarankan klip dan video yang terkait dengan judul yang sama. Dengan kata lain, penonton akan tetap berada di TikTok dan melihat konten terkait. Halaman arahan khusus akan menyebutkan detail tentang layanan streaming yang menawarkan konten terkait.

Selain itu, halaman khusus juga akan menyarankan cara untuk mendapatkan tiket untuk konten tersebut jika sedang ditayangkan di bioskop.

Platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube telah menjadi bagian integral dari promosi dan pemasaran karena popularitas dan keterlibatan mereka.

TikTok Spotlight dapat berfungsi sebagai aliran pendapatan tambahan untuk studio film. TikTok juga akan memberikan akses kepada para penerbit film dan acara TV ke analisis keterlibatan.

TikTok telah mengindikasikan bahwa mereka terbuka untuk berkolaborasi dengan para pembuat konten yang berpengaruh. Platform milik ByteDance ini juga akan memberikan insentif pada fitur TikTok Spotlight bagi para kreator untuk secara aktif mempublikasikan film dan acara TV. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes