Jakarta – Samsung sudah memproduksi smartphone lipat seri Galaxy Z Fold dan Galazy Z Flip. Ponsel ini memiliki mekanisme putar di mana layar utama dapat berputar 180 derajat untuk menampilkan layar sekunder di bawahnya.
Samsung mengajukan paten desain smartphone lipat mirip LG. Ponsel ini juga menunjukkan engsel pada layar utama, yang dapat dilipat menjadi dua di sepanjang lipatan
Jika digabungkan, fitur-fitur ini akan menciptakan ponsel dengan mode tampilan standar, mode tampilan sekunder yang berputar seperti LG Wing, dan mode seperti tablet yang dapat dibuka sepenuhnya.
Paten tersebut juga mengungkapkan modul kamera di sudut kanan atas, bersama dengan port pengisian daya, mikrofon, dan speaker di bagian bawah.
Smartphone ini menawarkan pengalaman tiga ponsel yang dapat dilipat menjadi satu dengan bentuk standarnya ringkas.
Layar sekunder yang dapat diputar membuat multitasking yang mirip dengan LG Wing. Kondisi layar yang terbuka sepenuhnya memberikan pengalaman tampilan yang besar tanpa gangguan.
Namun, pengajuan paten Samsung untuk teknologi inovatif, dan paten tidak menjamin suatu produk akan dirilis.
Meskipun desainnya terlihat unik harus mempertimbangkan sisi praktisnya. Engsel gabungan dan mekanisme putar mungkin secara struktural rumit dan berpotensi rentan terhadap keausan.
Samsung mengajukan paten lain untuk smartphone yang dapat dilipat tiga kali lipat. Dengan kemunculan kedua paten ini terlihat Samsung mengeksplorasi teknologi ponsel yang dapat dilipat. (adm)
Sumber: detik.com
