NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Kerugian Akibat Gangguan CrowdSrike Secara Global Diprediksi Rp16 Triliun

Table of Content

Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) Economic Group, Patrick Anderson menilai total kerugian sebesar US$1 miliar atau Rp16 triliun secara global akibat tampilan blue screen of death oleh Microsoft Windows akibat gangguan CrowdStrike

“Gangguan ini berdampak pada lebih banyak konsumen dan dunia usaha, mulai dari ketidaknyamanan hingga gangguan serius dan mengakibatkan biaya yang tak dapat mereka peroleh kembali dengan mudah,” katanya.

Biaya sangat besar ditaksir bagi maskapai akibat kehilangan pendapatan dari pembatalan sekitar 5.000 penerbangan komersial. Selain itu sektor ritel, pengiriman paket, dan rumah sakit (RS) lantaran kerugian uang, waktu, dan produktivitas staf.

Pembaruan CrowdStrike yang error memerlukan waktu berhari-hari sebelum sistem kembali normal. Sekitar 8,5 juta perangkat yang terkena dampak telah kembali online sekarang.

Namun, CrowdStrike belum menyebutkan pemberian kompensasi hanya sekedar minta maaf pada pelanggan yang terkena dampak. Jadi, para ahli memprediksi kemungkinan tuntutan remunerasi dan gugatan hukum.

“Jika Anda seorang pengacara CrowdStrike, Anda mungkin tidak akan menikmati sisa musim panas Anda,” ujar Analis Teknologi Wedbush Securities, Dan Ives.

Sementara itu CrowdStrike hanya memperoleh pendapatan kurang dari US$4 miliar per tahun, meskipun mendominasi pasar keamanan siber. Hal lainnya adalah terdapat perlindungan hukum bagi CrowdStrike atas kontraknya dengan konsumen,

“Saya kira kontrak tersebut melindungi mereka,” tutur Peneliti di Pusat Studi Strategis dan Internasional, James Lewis.

Dan Ives memperkirakan hanya sekitar 5% pelanggan CrowdStrike akan pindah, karena perusahaan ini sudah dipakai banyak perusahaan. Meskipun ini akan membutuhkan biaya ke penyedia lain. Namun, gangguan yang ditimbulkannya akan merusak reputasi yang sulit memperoleh pelanggan baru.

“Saat ini CrowdStrike menjadi sebuah nama yang populer namun hal ini tidak dalam arti yang baik, dan memerlukan waktu untuk menyelesaikannya,” tuturnya. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes