NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Waspadai Aksi Penipuan Akibat Persoalan CrowdStrike

Table of Content

Jakarta – Australian Signals Directorate (ASD) mengingatkan kemunculan aksi penipuan atas perbaikan dari persoalan CrowdStrike.

“Perhatian! Kami menemukan sejumlah website berbahaya dan kode tidak resmi yang dirilis dan diklaim dapat membantu pemulihan entitas,” tulis ASD pada Senin (22/7/2024).

Langkah yang sama juga dilakukan oleh pakar keamanan siber dan pemilik website Have I Been Pwned Troy Hunt. Dia mengutarakan insiden yang masif membuat banyak orang khawatir yang sering dimanfaatkan oleh penipu.

Peneliti Secureworks menemukan lonjakan pendaftaran domain baru yang dibuat mirip seperti CrowdStrike untuk mengecoh bisnis dan konsumen. Website ini dibuat untuk menyebarkan malware atau mencuri informasi sensitif melalui phishing.

Seorang peneliti keamanan dalam postingannya di X juga menemukan e-mail phishing yang menggunakan domain mirip CrowdStrike.

Salah satu e-mail yang diterima mengaku bisa menyembuhkan ‘bencana CrowdStrike’ jika penerima email mau mengirimkan ratusan Euro ke dompet kripto yang tidak jelas asal-usulnya.

CEO dan co-founder CrowdStrike George Kurtz menyarankan pengguna dan konsumen yang terdampak untui hanya berkomunikasi dengan perwakilan resmi CrowdStrike sebelum download sesuatu yang mengklaim bisa menyelesaikan masalah tersebut.

“Blog dan dukungan teknis kami akan terus menjadi channel resmi untuk update terbaru,” ujarnya.

CrowdStrike mengatakan gangguan ini bukan akibat serangan siber, tapi pembaruan untuk produk keamanan siber Falcon yang bermasalah.

Pembaruan ini berakibat perangkat Windows yang menjalankan Falcon crash dan tidak bisa beroperasi.

Sebagian besar dari 8,5 juta perangkat Windows yang terdampak sudah kembali online dan beroperasional. Namun beberapa pakar memperkirakan masalah ini akan membutuhkan beberapa pekan agar bisa pulih sepenuhnya. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes