NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Samsung Luncurkan Galaxy Watch 7 dengan Teknologi Artificial Intelligence

Table of Content

Jakarta – Samsung Electronics Co., Ltd. mengumumkan Galaxy Watch 7 untuk memperluas kekuatan Galaxy AI (artificial intelligence) ke lebih banyak pengguna melalui perangkat wearable yang dirancang untuk memberikan pengalaman kesehatan menyeluruh bagi semua orang.

Produk terbaru dari portfolio wearables ini merupakan inti dari visi Samsung untuk Galaxy AI dalam meningkatkan kesehatan digital, memberikan insight yang dipersonalisasi dan pengalaman kesehatan yang disesuaikan, yang dapat menambah pemahaman pengguna tentang diri sendiri dengan lebih komprehensif melalui pendekatan holistik untuk kesehatan sehari-hari.

Menghadirkan informasi yang akurat, terperinci, dan canggih mengenai kesehatan pribadi merupakan faktor kunci dalam proses ini, Galaxy Watch 7 juga memiliki akumulasi inovasi sensor Samsung yang membantu mewujudkan visi brand.

Galaxy Watch7 memaksimalkan wellness sehari-hari dengan olahraga yang dipersonalisasi serta kemampuan pemantauan kesehatan yang cerdas dan preventif.

“Lini terbaru pada portofolio produk wearable kami mengintegrasikan teknologi dan inovasi tercanggih Samsung, sehingga memungkinkan pengguna mengendalikan kesehatan dan kebugaran dengan solusi perawatan kesehatan preventif,” kata President and Head of Mobile eXperience Business, Samsung Electronics, TM Roh.

“Kecerdasan, panduan, dan insight yang ditawarkan Galaxy Watch7 akan membantu pengguna mengubah data menjadi insight yang bermakna dan menciptakan era baru dalam pengalaman kesehatan cerdas yang diperluas.”

Galaxy Watch7: Pemahaman Komprehensif Tentang Wellness
Galaxy Watch 7 telah dirancang untuk membantu pengguna memahami diri secara holistik. Perangkat ini dapat memotivasi pengguna untuk menciptakan gaya hidup lebih sehat dengan beragam dukungan kesehatan sehari-hari.

Pengguna dapat mengikuti lebih dari 100 jenis latihan dengan akurat dan mengatur rutinitas mereka menggunakan fitur Workout Routine untuk mencapai tujuan kesehatan.

Dengan fitur Race, pengguna dapat membandingkan performa saat ini dengan sebelumnya secara real-time, memantau perkembangan dan mempertahankan motivasi.

Hadir pula fitur Body Composition untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang tubuh dan kebugaran, membantu pengguna memahami kondisi fisik mereka dengan lebih baik.

Selain algoritma AI canggih baru untuk analisis tidur, Galaxy Watch7 menghadirkan fitur Sleep Apnea yang telah mendapat izin FDA De Novo, menjadikannya alat proaktif sederhana untuk memeriksa potensi tanda-tanda sleep apnea.

Pengguna bisa membaca hasil pengukuran dan mendapatkan peringatan secara real-time untuk detak jantung yang abnormal tinggi atau rendah dengan Heart Rate monitoring, mendeteksi ritme jantung yang tidak teratur yang mengindikasikan fibrilasi atrium (AFib) dengan IHRN (Pemberitahuan Ritme Jantung Tidak Teratur), dan memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang kesehatan jantung pengguna dengan pemantauan Elektrokardiogram (EKG) dan Tekanan Darah (BP) .

Galaxy Watch 7 juga dilengkapi dengan fitur Energy Score yang memberikan rekomendasi kesehatan personal kepada pengguna berdasarkan skor numerik yang mencerminkan tingkat energi mereka secara keseluruhan.

Fitur yang didukung Galaxy AI ini, dihitung berdasarkan tingkat aktivitas fisik, kualitas tidur, detak jantung saat tidur, dan variabilitas detak jantung saat tidur yang diukur dengan menggunakan Galaxy Watch 7.

Menggabungkan Galaxy AI dan Samsung Health, Galaxy Watch 7 juga menghadirkan Wellness Tips yang akan membantu pengguna mencapai tujuan kesehatan pribadi dengan memberikan informasi, tips motivasi, hingga panduan berdasarkan tujuan spesifik yang ingin dicapai.

Semua fitur tersebut akan hadir bersamaan dengan sistem antarmuka terbaru Samsung untuk perangkat wearable, yaitu One UI 6 Watch.

Pemantauan canggih dan wawasan mendalam yang disesuaikan ini dapat terwujud berkat hardware paling inovatif dari Samsung yang tertanam di Galaxy Watch 7.

Sensor BioActive yang ditingkatkan tersebut menawarkan akurasi yang lebih tinggi, memungkinkan pengguna memahami diri sendiri dengan lebih baik melalui pengukuran yang komprehensif.

Untuk pertama kalinya, Galaxy Watch7 memungkinkan pengguna melacak produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) dengan mudah langsung dari pergelangan tangan menggunakan Indeks AGEs.

Dipengaruhi oleh diet dan gaya hidup, AGEs mencerminkan proses penuaan biologis secara keseluruhan dan memberikan indikasi kesehatan metabolik pengguna.

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes