Jakarta – Lintasarta memprioritaskan perlindungan keamanan data dikelolanya untuk mengurangi risiko gangguan terhadap kelancaran bisnis dan operasional. Langkah ini dilakukan dengan memiliki sertifikasi ISO 27001 sebagai standar sistem manajemen keamanan informasi.
Proses evaluasi dan audit dikerjakan Lintasarta secara terus menerus guna menjamin perlindungan sistem keamanan tetap kuat dan dapat diandalkan.
“Hal ini untuk terus mendukung pertumbuhan bisnis pelanggan melalui peningkatan kualitas layanan dan menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan,” kata President Director and Chief Executive Officer (CEO) Lintasarta, Bayu Hanantasena pada Rabu (10/7/2024).
Lintasarta memiliki pengalaman 36 tahun lebih sebagai perusahaan selalu memprioritaskan perlindungan keamanan data yang dikelolanya. Langkah ini untuk mengurangi risiko gangguan terhadap kelancaran bisnis dan operasional.
Keamanan data merupakan hal yang sangat penting agar bisnis dan operasional bisnis tetap berjalan lancar.
“Kedepan, kami akan selalu menempatkan prioritas tertinggi untuk menjaga kepercayaan pelanggan,” ujarnya.
Lintasarta menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) seperti transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan (fairness).
Prinsip-prinsip ini menjadi dasar bagi setiap keputusan dan tindakan yang diambil Lintasarta serta memastikan selalu bertindak dengan penuh integritas.
Lintasarta juga telah mengimplementasikan teknologi penyimpanan data dan cybersecurity dengan standar tertinggi. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap akses ke data harus diverifikasi dan diawasi secara ketat, mengurangi risiko akses dan penyalahgunaan wewenang.
Lintasarta memiliki 2.289 pelanggan korporasi dengan 74.196 jaringan yang meliputi komunikasi data fiber optic, jaringan satelit, managed security and collaboration, data center dan Disaster Recovery Center (DRC).
Selain itu cloud computing, managed services, e-Health dan solusi total komunikasi data dengan jaminan ketersediaan koneksi jaringan (SLA) sebesar 99% sesuai kebutuhan para pelanggannya. (adm)
Sumber: detik.com
