NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Sensor Gambar Mobile Terbaru dari Samsung Tingkatkan Kemampuan Pengumpulan Cahaya

Table of Content

Jakarta – Samsung Electronics memperkenalkan tiga sensor gambar mobile terbaru yang didesain untuk kamera utama maupun sub-kamera pada smartphone, yaitu ISOCELL HP9, ISOCELL GNJ, dan ISOCELL JN5.

Langkah ini didorong peningkatan ekspektasi konsumen untuk kualitas dan performa kamera smartphone, serta sensor gambar terbaru.

Samsung akan memberikan hasil yang memukau dari berbagai sudut pengambilan, menciptakan standar baru untuk fotografi mobile.

“Meningkatkan performa sensor gambar dan mengatasi perbedaan antara kamera utama dan sub-kamera untuk memberikan pengalaman fotografi yang konsisten di semua pengambilan adalah kiblat baru industri ini,” kata Executive Vice President & CTO System LSI Sensor Business Team Samsung Electronics, Jesuk Lee.

“Kami akan terus menetapkan standar bagi industri dan mendorong batasan teknologi melalui rangkaian sensor mobile terbaru kami, yang mengintegrasikan berbagai teknologi terkini.”

ISOCELL HP9 memiliki 200 juta 0,56 mikrometer (μm) piksel dalam format optik 1/1,4 inci.
HP9 meningkatkan kemampuan pengumpulan cahaya dengan mengarahkan lebih banyak cahaya secara akurat ke filter warna RGB.

Langkah ini terkait dengan lensa mikro high-refractive yang dirancang dengan material yang baru,

Hal lainnya menghasilkan reproduksi warna yang lebih cerah dan fokus yang lebih baik, dengan sensitivitas cahaya yang 12% lebih baik (berdasarkan signal-to-noise rasio 10) dan performa kontras autofocus yang 10% lebih baik dibandingkan produk sebelumnya.

HP9 unggul dalam kondisi pencahayaan rendah dan mengatasi tantangan yang biasa dialami oleh kamera telefoto tradisional. Teknologi Tetra pikselnya menggabungkan 16 piksel (4×4) ke dalam sensor 12MP besar berukuran 2,24μm.

Jadi, foto portrait menjadi lebih tajam, bahkan dalam kondisi gelap dan menciptakan efek bokeh yang dramatis.

Hal ini berkat ukuran kamera utama yang besar pada smartphone premium dan ruang untuk kamera telefoto pun semakin bertambah.

Format optik besar HP9 untuk modul telephoto dan menghasilkan performa yang seimbang dengan kamera utama premium untuk kualitas gambar, autofocus, high dynamic range (HDR), dan frame per second (fps).

HP9 memiliki dua kali atau empat kali in-sensor zoom mode ditenagai oleh algoritma remosaic, Kondisi ini juga dapat mencapai 12 kali zoom apabila dipasangkan dengan modul zoom telephoto tiga kali, sembari mempertahankan kualitas gambar yang tajam.

ISOCELL GNJ adalah sensor dual pixel dengan 50 juta piksel 1,0μm dalam format optik 1/1,57 inci. Setiap piksel memiliki dua fotodioda untuk autofocus yang cepat dan akurat, mirip dengan cara mata manusia berfokus.

Sensor gambar juga secara simultan merekam informasi banyak warna untuk pemfokusan cepat dengan kualitas gambar yang terjaga terus-menerus.

GNJ memadukan teknologi dual pixel dengan fungsi zoom in-sensor untuk menghasilkan rekaman yang lebih jernih dalam mode video dan gambar beresolusi lebih tinggi, yang bebas dari artefak atau pola moiré dalam mode foto.

Anti-refractive layer (ARL) transmisi tinggi yang diperbarui dan dipadukan dengan lensa mikro high-refractive paten Samsung,

Hal ini tidak hanya meningkatkan transmisi cahaya dan mengurangi pantulan yang tidak diinginkan pengguna. Namun, ini juga memastikan area gelap tidak dibuat terang berlebihan, menghasilkan foto yang lebih akurat dengan detail gambar yang terjaga dengan baik.

Selain itu GNJ menyertakan isolasi piksel dalam deep trench isolation (DTI) yang sudah ditingkatkan dari polisilikon ke silikon oksida, sehingga meminimalkan crosstalk antar piksel yang berdekatan.

Hal ini memudahkan sensor untuk menangkap gambar yang lebih detail dan presisi.

Semua inovasi ini telah berhasil dicapai dengan konsumsi daya yang lebih rendah, dengan peningkatan 29% dalam mode pratinjau dan 34% dalam mode video pada 4K 60fps.

ISOCELL JN5 memiliki 50 juta piksel 0,64μm dalam format optik 1/2,76 inci dengan teknologi Dual vertical transfer gate (Dual VTG) meningkatkan transfer muatan daya dalam piksel,

Langkah ini mengurangi noise dalam kondisi cahaya redup yang ekstrem, untuk menghasilkan kualitas gambar yang lebih jernih.

JN5 menyesuaikan fokus dengan membandingkan perbedaan fase secara vertikal dan horizontal dengan memanfaatkan Super Quad Phase Detection (Super QPD).

Hal ini menangkap detail terkecil dari objek yang bergerak cepat dengan guncangan yang minimal.

Selain itu JN5 menyatukan teknologi dual slope gain (DSG) untuk menyempurnakan HDRnya. Teknologi ini mengamplifikasi informasi cahaya analog yang masuk ke dalam piksel menjadi dua sinyal, mengubahnya menjadi digital.

Kemudian, menggabungkannya menjadi satu data, sehingga memperluas jangkauan warna yang bisa dihasilkan oleh sensor.

Menerapkan algoritma remosaic perangkat keras akan meningkatkan kecepatan pemotretan kamera sekaligus memungkinkan zoom secara real-time, baik dalam mode preview maupun mode pengambilan gambar, tanpa delay apapun.

Format optik yang ramping pada JN5 menjadikannya sangat serbaguna, dapat digunakan di berbagai kamera utama dan sub-kamera.

Hal ini termasuk kamera wide angle, ultra wide angle, kamera depan, dan lensa telephoto, untuk menghadirkan pengalaman fotografi yang konsisten dari berbagai sudut pengambilan. (adm)

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes