NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

Komisi I DPR Minta RI Tiru AS Hadapi Serangan Brain Chiper

Table of Content

Jakarta – Komisi I DPR RI menyarankan penanganan peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 oleh ransomware Brain Chiper merujuk kepada Amerika Serikat (AS). Paman Sam pernah mengalami kebocoran 6 miliar lebih data dilaporkan Information Technology (IT) Governance USA 2024.

Sebanyak 10 besar kebocoran data di AS berasal dari perusahaan teknologi global, seperti Discord pada April 2024 dan Google Firebase Websites pada Maret 2024.

Sebanyak 80% lebih kebocoran data terjadi di AS, padahal negara ini tergolong maju di bidang teknologi dan keamanan

Anggota Komisi I DPR RI Bobby Rizaldy mengatakan Indonesia bisa belajar ketenangan dari AS menghadapi banyak serangan siber.

“Komisi I sebagai rekan kerja Kominfo mendorong langkah kolaboratif dengan berbagai pihak, termasuk mempelajari langkah Amerika Serikat dalam menangani serangan siber. Jangan sampai kejadian yang berulang,” katanya.

Data-data di PDNS 2 tidak bisa diakses atau terenkripsi akibat Brain Cipher yang merupakan pengembangan dari Lockbit 3.0. Pemerintah terus berupaya untuk memulihkan layanan instansi pemerintah yang terdampak serangan tersebut.

“Serangan ransomware tipe baru ini memang menjadi tantangan bagi pemilik teknologi dan layanan. Ke depannya yang penting adalah lesson learn dari serangan tersebut. Besok-besok ransomware Cipher Lockbit 3.0 ya kita gunakan lagi untuk tes sistem lainnya sebelum digunakan,” tuturnya.

Pemerintah akan mengutamakan pemulihan instansi pemerintah yang memiliki backup data. Berdasarkan informasi yang disampaikan per Rabu (26/6/2024) sebanyak 44 dari 282 tenant yang terdampak

Sementara itu sebanyak lima layanan publik yang diklaim sudah normal, yakni layanan perizinan event (Kemenko Marves), layanan keimigrasian (Kemenkumham), layanan sikap (LKPP), Sihalal (Kemenag), dan ASN Digital (Kota Kediri).

Menteri Komunikasi Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan strategi pemulihan layanan jangka pendek tiga bulan setelah dilakukan serangan siber ransomware Brain Cipher.

Strategi pemulihan jangka pendek selama 20 Juni 2024-20 Juli 2024 meliputi respons awal, inventarisasi tenant terdampak, pemetaan aset, sirkulasi surat kewajiban backup, serta penyusunan strategi dan pedoman pemulihan layanan yang ditargetkan tuntas pada akhir Juni 2024.

Kemudian, forensik ditargetkan selesai pada minggu pertama Juli 2024. Penyusunan daftar pendek dan pemulihan layanan prioritas serta pemulihan layanan yang memiliki backup direncanakan selesai akhir Juli 2024.

“Jadi, full recovery layanan PDNS 2, itu termasuk tindak lanjut rekomendasi hasil forensik diharapkan pertengahan Agustus 2024 sudah bisa dituntaskan,” janji Menkominfo.

Strategi pemulihan layanan jangka panjang, meliputi audit keamanan PDNS 1 dan PDNS 2 oleh pihak ketiga yang independen yang ditargetkan selesai akhir September.

“Selanjutnya implementasi hasil audit diharapkan selesai di akhir November 2024,” tuturnya. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes