NE

News Elementor

NE

News Elementor

What's Hot

HarmonyOS NEXT Buang Kernel Linux dan Basis Kode Android

Table of Content

Jakarta – Huawei merilis HarmonyOS NEXT sebuah versi terbaru dari sistem operasi buatannya yang dikembangkan dengan nama Hongmeng selama bertahun-tahun. Sistem ini diperkenalkan dalam sebuah konferensi pengembang tahunan Huawei, HDC 2024.

Pengembangan HarmonyOS NEXT di China membuang kernel Linux dan basis kode Android OpenSource Project (AOSP). Langkah ini juga mendukung pembangunan arsitektur yang independen di sekitar kernel dan sistem Hongmeng milik Huawei.

Huawei mengklaim HarmonyOS NEXT memberikan peningkatan 30% dalam kinerja mesin secara keseluruhan dan pengurangan konsumsi daya sebesar 20%.

Sistem operasi ini mencari pengembang dan sejumlah pengguna awal untuk berpartisipasi. Mereka menyadari versi beta ini tidak stabil yang berakibat ketidakcocokan data.

Fitur utama dari HarmonyOS NEXT adalah kemampuan menjembatani kesenjangan antara perangkat yang berbeda.

Jadi, para pengembang hanya perlu membuat satu versi aplikasi untuk memastikan pengalaman pengguna yang konsisten di berbagai ukuran layar dalam ekosistem Huawei.

HarmonyOS NEXT menawarkan fungsi “Kelanjutan Aplikasi” yang dapat memulai panggilan video di tablet dan mentransfernya dengan mulus ke ponsel dengan satu klik. Sistem ini juga memungkinkan berbagi data dengan mudah antar perangkat.

Dengan begitu pengguna dapat dengan memotong dan menempelkan gambar dari ponsel ke tablet saat mengerjakan dokumen.

HarmonyOS NEXT bisa mengintegrasikan kemampuan kecerdasan buatan (AI) secara langsung ke dalam sistem sebagai Harmony Intelligence.

Pembuatan gambar AIGC: Membuat gambar unik dari gambar garis, mewarnai foto yang sudah ada, atau bahkan memperbesarnya.

Perbaikan suara AI pertama di industri: Fitur ini bertujuan untuk membantu orang dengan gangguan bicara dengan meningkatkan komunikasi.

Xiaoyi Melihat Dunia untuk pengguna tunanetra: Fitur ini menggunakan AI untuk “membaca gambar” dengan mendeskripsikan kontennya secara lantang, sehingga berpotensi membantu pengguna mengidentifikasi objek di sekelilingnya.

Kontrol yang didukung AI: HarmonyOS NEXT membuat aplikasi pihak ketiga untuk memanfaatkan AI sistem untuk fitur-fitur seperti pembacaan teks waktu nyata, pengisian formulir pintar, dan terjemahan gambar/teks.
Fitur asisten virtual Huawei, Xiaoyi, memperoleh peningkatan sehingga disebut Xiaoyi Intelligent Agent. Xiaoyi tidak memerlukan kata pengaktifan dan dapat dipanggil hanya dengan menyeret dan melepaskan konten ke bilah navigasi.

Hal ini memungkinkan interaksi yang lebih intuitif, sehingga Xiaoyi dapat menganalisis konten dan menawarkan tindakan yang relevan, seperti membuat bagan dari gambar atau meringkas dokumen.

HarmonyOS NEXT memperkenalkan arsitektur keamanan Star Shield yang dirancang menjaga keamanan data pengguna. Arsitektur ini menerapkan beberapa langkah:

Pemeriksaan aplikasi yang ketat: Kode dan aplikasi yang tidak memenuhi standar keamanan akan diblokir agar tidak dapat diinstal.

Enkripsi data multi-perangkat: Data dienkripsi dari ujung ke ujung di berbagai perangkat untuk meningkatkan perlindungan.

Enkripsi tingkat perangkat keras: File individual dienkripsi dengan kunci unik yang disimpan di perangkat keras perangkat.

Kontrol izin: Izin aplikasi yang tidak perlu dibatasi untuk meminimalkan risiko privasi.

HarmonyOS NEXT masih tahap pengembangan, dengan peluncuran komersial diharapkan pada kuartal 2024. Huawei mencari pengembang dan pengguna awal untuk memberikan umpan balik dan membantu menyempurnakan sistem. (adm)

Sumber: detik.com

bening

adripareport@gmail.com http://teknoandtravel.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent News

Trending News

Editor's Picks

Proses Peluncuran Satelit Nusantara Lima Dimajukan, Cuaca di Orlando Selalu Hujan

Jakarta – Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memajukan jadwal proses peluncuran Satelit Nusantara Lima akibat cuaca di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) terpantau selalu hujan dalam dua malam terakhir menjadi Senin (8/9/2025) pukul 20.02 atau 7.02 WIB dari Selasa (9/9/2025) pukul 20.30 pagi waktu Orlando atau 7.30 WIB. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono mengatakan...

Pengguna Android Diminta Perbarui Sistem Operasi, 2 Celah Keamanan Berbahaya Berusaha Curi Data Pribadi

Jakarta – Google menemukan dua celah keamanan berbahaya di Android yang membuat hacker (peretas) mencuri data pribadi dari ponsel pengguna. Jadi, pemilik ponsel Android diimbau untuk segera memperbarui perangkatnya. Dua celah keamanan itu adalah kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 yang sudah dieksploitasi secara terbatas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bug CVE-2025-38352 mempengaruhi Android Kernel yakni otak...

Gangguan Internet di Asia dan Timur Tengah, Dampak Gangguan Kabel Bawah Laut

Jakarta – Pemantau internet NetBlocks melaporkan serangkaian gangguan pada kabel bawah laut South East Asia-Middle East-Western Europe 4 (SMW4) dan India-Middle East-Western Europe (IMEWE) di sekitar Jeddah, Arab Saudi dan di India serta Pakistan. Microsoft melalui situs status layanan juga mengumumkan pengguna di Timur Tengah mengalami latensi tinggi akibat masalah kabel fiber bawah laut tersebut....

Google Kena Denda 3 Miliar Lebih atas Praktik Monopoli, Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Pembalasan

Jakarta – Uni Eropa mengenakan denda sebesar US$3,45 miliar atau sekitar Rp56 triliun kepada Google. Pasalnya, perusahaan ini dinilai bersalah atas praktik anti persaingan dalam bisnis teknologi periklanannya. Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pemerintahannya mungkin akan meluncurkan investigasi Pasal 301 terhadap Uni Eropa yang dapat berujung pada pengenaan tarif pembalasan. Denda tersebut...

Ransomware LunaLock Serang Artists&Clients, Minta Tebusan dan Ancam Jual ke Perusahaan AI

Jakarta – Kelompok Ransomware LunaLock dikabarkan menyerang sejumlah perusahaan seperti Artists&Clients pada sekitar 30 Agustus 2025. Platform ini mempertemukan seniman dengan klien untuk mengerjakan komisi karya seni Kelompok Ransomware LunaLock mengunci data, menuntut tebusan, dan mengancam penjualan hasil curian ke perusahaan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) untuk melatih model tersebut. Peretas meninggalkan pesan seluruh file telah...

NE

News Elementor

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Popular Categories

Must Read

©2024- All Right Reserved. Designed and Developed by  Blaze Themes