Jakarta – Samsung menambahkan kemampuan artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) pada produk Smart Home. Produk peralatan rumah tangga ini dikabarkan paling cepat akan dirilis pada tahun depan.

Samsung akan menciptakan sebuah ekosistem super terhubung (super-connected ecosystem) dengan menambahkan AI ke produk rumah pintar.

Langkah ini dilakukan Samsung guna memperkuat posisinya melawan para pesaingnya seperti Apple dan Google.

Peralatan rumah tangga yang ditujukan untuk rilis pada 2025 dilaporkan akan menjalankan Large Language Model/LLM (model bahasa besar) tertentu di perangkat untuk privasi pengguna.

Samsung juga berencana memperkenalkan kontrol asisten suara Bixby untuk produk rumah pintarnya pada bulan depan.

Beberapa produk rumah pintar dari Samsung yang akan menyertakan AI pertama kali adalah kulkas Family Hub, mesin cuci, dan kompor induksi dari lini Bespoke AI Samsung dilengkapi layar LCD.

Peralatan rumah tangga memang diharapkan sebagian pihak juga memiliki banyak kemampuan AI seperti kemampuan penerjemahan yang sebagian besar terbatas pada ponsel cerdas sekarang

Produk rumah pintar akan memahami perintah yang lebih kompleks dan menawarkan pengalaman pengguna yang lebih alami dengan asisten suara Bixby yang disempurnakan dengan model bahasa besar terbaru.

Produk ini juga akan mengingat percakapan sebelumnya yang menawarkan manfaat tambahan. Jumlah produk rumah pintar yang terhubung ke Samsung SmartThings telah melampaui 20 juta.

Jumlahnya tercatat sekitar 10 juta pada 2022 sehingga terus terjadi peningkatan. Pada tahun depan, jumlahnya diperkirakan akan mencapai 30 juta. (adm)

Sumber: detik.com